"Termasuk soal produk yang dikaitkan dengan Yahudi atau Israel hingga timbul ajakan untuk melakukan boikot terhadap produk tertentu. Pemerintah akan meminta menutup akses terhadap akun-akun penyebar hoaks tersebut," tegas Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong kepada wartawan, Selasa 31 Oktober 2023.
Haruskah boikot?
Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar dalam sebuah pengajian, menilai seringkali ajakan boikot sebuah produk karena dikaitkan dengan politik. Namun, ujung-ujungnya dilanjutkan dengan ajakan mengkonsumsi produk lain yang dianggap tidak terkait dengan politik tertentu.Â
"Nah, ini tidak betul. Kami menduga ada pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan bisnis dengan menggiring opini untuk membenci atau memboikot produk-produk tertentu. Itu sebabnya NU tidak pernah ikut ajakan aksi boikot," katanya sebagaimana dikutip wartakota.tribunnews.com.Â
Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) memberikan pandangang atas aksi boikot produk Israel sebagai bentuk protes atas serangan di Palestina. Menurutnya, memboikot suatu produk tidak mempan.Â
"Apa sih yang kita mesti boikot Israel, barangnya juga tidak ada yang masuk, bisa masuk dari negara lain. langkah konkret yang harus dilakukan sekarang ialah kerja sama di dunia internasional," tegasnya seperti dikutip detik.com Minggu 5 November 2022, di sela aksi damai "Bela Palestina".
Bagaimana cara agar menghentikan perbuatan Israel yang menjajah Palestina itu? Jusuf Kalla menegaskan perlu adanya tujuan yang sama untuk menghentikan perang dari negara perserikatan Islam, negara Arab, hingga Amerika Serikat.Â
"Jika semua pihak telah bersatu, serangan Israel ke Palestina bisa dihentikan. Negara-negara Arab, negara Islam dan Amerika harus bekerja sama, varu bisa kita kendalikan itu. Ya bikin upaya dialog lagi," katanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H