Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ajakan Boikot Produk Israel, Danone Indonesia Buka Suara

7 November 2023   16:23 Diperbarui: 7 November 2023   16:23 3420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: kompas.com

Penguasaan tanah Palestina oleh bangsa Israel memunculkan konflik di jalur Gaza. Konflik tidak saja terjadi antara Israel dan Palestina, tetapi juga melibatkan negara-negara lain. Ada negara yang membela Israel, ada yang mendukung Palestina, dan ada juga yang bersikap netral.

Indonesia sendiri, sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, tentu pro Palestina. Tidak semata-mata karena ada hubungan emosional antara kedua negara.  

Dukungan Indonesia juga karena berdasarkan Pembukaan UUD 1945 dengan tegas Indonesia menyatakan menentang segala bentuk penjajahan di atas dunia. Penjajahan jelas-jelas bertentangan nilai-nilai kemanusiaan dan melanggar hak asasi manusia. 

Tindakan Israel yang menyerang Gaza dan telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dalam satu bulan terakhir di wilayah itu, terus menuai kecaman dunia. Menyikapi hal ini, pada Minggu 5 November 2023, jutaan massa menyemut memadati Silang Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat.

Massa melakukan aksi damai "Save Palestina, Bela Palestina" sebagai upaya menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan dan menyerukan kemerdekaan atas negara Palestina. Sejatinya, Palestina sudah merdeka sejak dulu. Jika saja bangsa Israel tidak mencaplok tanah mereka, bangsa Palestina dalam keadaan aman, damai, sentosa.

Dalam aksi akbar bela Palestina itu, sejumlah tokoh politik hadir di sini. Anggota DPR, Ketua DPR, Ketua MPR, Ketua Parpol, bahkan calon presiden 2024 menyerukan untuk hentikan peperangan. Sejumlah tokoh ulama dan artis turut serta dalam aksi damai ini yang diisi dengan orasi para tokoh politik. 

Sebagian besar massa pun menyerukan untuk memboikot produk-produk asal negeri Yahudi. Terlihat dari sejumlah pamflet bertuliskan 'Boikot Israel' yang dibawa massa demonstran. Ya, aksi boikot ini terus meluas. 

Sejumlah demonstran membawa aneka spanduk dan pamflet yang memuat ajakan boikot secara spesifik atas produk McDonald, Coca Cola, Nestle dan Danone Aqua. 

Kelima brand tersebut dinilai aktif mendukung kebijakan apartheid Israel, baik dalam bentuk investasi, pendirian dan operasinal pabrik maupun dukungan pendanaan langsung. Begitu bunyi selebaran yang dibagikan massa.

Ajakan boikot itu sebagai bentuk perlawanan terhadap Israel. Selain itu, bisa berdampak positif untuk memperkuat industri dalam negeri. Pemerintah pun diminta untuk mengeluarkan kebijakan memboikot produk Israel dan mengajak warga tidak menggunakan berbagai produk Israel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun