Sejak awal dirilis pada 7 September 2023 hingga sekarang, film ini masih tayang di bioskop-bioskop Tanah Air. Jumlah penontonnya malah tembus di angka 3 juta. Karena itu, Titi Kamal sangat bersyukur, film yang disutradarai oleh Key Mangunsong ini disukai masyarakat Indonesia.
"Banyak banget ini pesannya. Benar-benar full pesan moral. Banyak dialog yang menjadi quote penonton," kata Titi Kamal yang memerankan tokoh Aqilla, saat ditemui di sela kegiatan nobar.
Adapun pesan moral yang dimaksud, yaitu 'apapun yang terjadi pada hidup kita, jangan pernah mengotori hati nurani kita'. Ada juga 'segala sesuatu yang memang sudah digariskan ke kita, ke manapun dia pergi, pasti akan kembali ke kita, kalau memang sudah digariskan untuk kita'.
"Dan ikhlas, pengorbanan seorang ibu juga bagus banget di film ini. Cinta untuk mamah, cinta untuk anak. Jadi, film ini benar-benar mewakili, related banget untuk pasangan pejuang garis dua, untuk yang kangen ayah, kangen ibu. Pokoknya ini family banget," ucap ibu dua putra ini.
Selain dibintangi Titi Kamal, film yang berdurasi 1 jam 45 menit ini juga menampilkan Fedi Nuril, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Krisjiana Baharudin, Tutie Kirana, Mbok Tun, dan legenda film Indonesia Jenny Rahman.
Alur cerita yang menarik
Film ini bercerita tentang perebutan anak bernama Baskara yang diperankan Faqih Alaydrus. Perebutan antara ibu kandung dan ibu asuh. Aqilla, yang diperankan Titi Kamal, baru mengetahui jika anak yang dilahirkan dari rahimnya masih hidup.
Selama 7 tahun sang ibu, Halimah yang diperankan Tutie Kirana, membohonginya, dengan mengatakan anak yang dilahirkannya sudah meninggal.
Nyatanya, anak itu diserahkan kepada pasangan suami isteri bernama Arif dan Yumna (diperankan oleh Fedi Nuril dan Citra Kirana).
Hal itu dilakukan karena sang ibu tidak merestui pernikahan anaknya dengan lelaki pilihan Aqilla, Arfan yang diperankan Krisjiana Baharudin. Anak itu pun dibesarkan Arif dan Yumna di Solo.