Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Rakernas Perempuan Indonesia Maju, Ketum: Sinergi dan Dedikasi untuk Bangsa

19 Oktober 2023   10:03 Diperbarui: 19 Oktober 2023   10:05 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Perempuan Indonesia Maju

Atau di bidang politik, misalnya, meski tidak semua perempuan yang berkiprah di bidang politik memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan-keputusan strategis, namun mereka bisa merepresentasikan dan menyuarakan aspirasi perempuan di level kebijakan pemerintah.

Hal yang membanggakan, salah satu Ketua DPD PIM dalam momen rakernas ini bahkan menerima penghargaan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno.

Penghargaan diberikan karena dinilai aktif melakukan sosialisasi edukasi di bidang pencegahan stunting dan menumbuhkan ekonomi kreatif di daerahnya. Penghargaan ini menunjukkan potensi perempuan Indonesia tidak diragukan lagi. Bahwa perempuan layak untuk diperhitungkan.

Menurut Lana, perempuan bisa menjadi aktor strategis di dalam pembangunan. Tidak saja pembangunan di desa-desa, tetapi juga secara nasional yang dapat mengubah kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera.

"Kaum perempuan adalah aset, potensi, dan investasi penting bagi Indonesia yang dapat berkontribusi secara signifikan sesuai kapabilitas dan kemampuannya," tandasnya.

Karena itu, ia berharap semoga Perempuan Indonesia Maju dapat mengambil peran aktif memajukan perekonomian Indonesia. Selain itu, menjadi bagian dalam memajukan Bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun