Ada kabar mengembirakan sekaligus membanggakan dari dunia pendidikan kita. Ini adalah hadiah bagi HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipersembahkan pelajar MAN Insan Cendekia Gorontalo (ICG), Propinsi Gorontalo.
Ya para pelajar yang terdiri dari Marha Rifani Fayza Bahsuan, Nabilah Zulaeka Putri Darmawangsah, dan Tiara Myreen Alilatulbariza Husain ini berhasil menyabet Bronze Prize pada The 18th International Standards Olympiad atau Olimpiade Standar Internasional ke-18 di Korea Selatan.
Mereka mewakili Indonesia dalam event Internasional yang diselenggarakan oleh Korean Agency for Technology and Standards (KATS) bekerja sama dengan Korean Standards Assosiation (KSA) dan The Korean Federation of Technology Education Society pada 21-23 Agustus 2023 di Ansan, Korea Selatan.
Kemenangan tim Indonesia ini meneruskan tradisi Indonesia sebagai juara di Olimpiade Standar Internasional tersebut. Pada Olimpiade Standar Internasional ke-16 (The 16th International Standards Olympiad), siswa madrasah ini juga berhasil meraih Platinum Prize.
Sedangkan pada Olimpiade Standar Internasional ke-17 yang diselenggarakan secara hybrid di Seoul, Korea Selatan pada Selasa - Kamis, 23 - 25 Agustus 2022, tim  Indonesia juga berhasil memenangkan 2 Gold Prize -- salah satunya juga dipersembahkan oleh MAN ICG, dan 1 Silver Prize.
Dengan kemenangan ini sekaligus menunjukkan keunggulan para pelajar Indonesia di tingkat internasional. Terlebih MAN ICG harus bersaing dengan negara-negara ternama seperti Rusia, Jepang, Cina, Rwanda, Korea, Singapura, Kazakhtan. Dengan meraih perunggu, tim LEE-P berhak mendapatkan medali, piala, sertifikat, dan hadiah uang sebagai penghargaan atas prestasi mereka yang luar biasa.
Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian BSN, Arini Widyastuti mendampingi Tim Indonesia di Korea, saat berlaga di ajang bergengsi dunia itu.
"Kami bangga dengan prestasi dari MAN Insan Cendekia Gorontalo di Olimpiade Standar Internasional ke-18 yang telah mengharumkan nama Indonesia dalam kompetisi pelajar internasional bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian ini," katanya.
Tahun ini, Olimpiade Standar Internasional
yang diadakan sejak tahun 2006 ini diikuti oleh 9 negara dengan total 40 tim. Indonesia sendiri mengirim 2 tim yaitu tim dari MAN Insan Cendekia Gorontalo (Tim LEE_P) dan SMA Jubilee Jakarta (Tim Realists) -- Â terdiri dari Amanda Dansingani, Nerissha Arviana, dan Muhammad Yazid Razaki.