Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

HUT ke-78 RI, Perdosri Baksos Sasar Lansia di Toraja Utara

19 Agustus 2023   23:17 Diperbarui: 19 Agustus 2023   23:19 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peringati HUT ke-78 Republik Indonesia, Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI) dan PERDOSRI Cabang Sulawesi Papua melakukan kegiatan bakti sosial untuk warga Kabupaten Toraja Utara dan sekitarnya.

Baksos yang diadakan selama dua hari (18-19 Agustus 2023) itu mengangkat tema "Menumbuhkan Masyarakat Inklusi Ramah Disabilitas bersama Lansia Bugar & Berkualitas". Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini  diadakan di RS Elim Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan pada anak dan meningkatkan pengetahuan bersama Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM).

Ketua Umum PP PERDOSRI dr. Rumaisah Hasan, Sp.KFR menjelaskan kegiatan diadakan di RS Elim sekaligus sebagai bentuk support mengingat RS Elim tersebut telah menunjukkan komitmennya dengan membuka layanan Rehabilitasi Medik melalui pembentukan Instalasi Rehabilitasi Medik.

"Baksos di Elim ini diharapkan pula menunjukkan eksistensi dan aksi nyata PERDOSRI di dalam masyarakat," kata dr. Rumaisah.

Ia mengatakan, baksos ini melibatkan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi yang menjadi Pengurus PP Perdosri, Pengurus Perdosri Sulapua - PPDS IKFR (Ilmu Kedokteran Fisik & Rehabilitasi) dari Prodi IKFR Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (anggota muda Perdosri)

Selain itu, juga melibatkan Instalasi Rehab Medik RSUP Dr Tajuddin Chalid  Makassar dengan mengirimkan dokter SpKFR, Fisioterapis, Terapis Okupasi, Terapis Wicara, Pekarya Ortosis Prostesis.

Dokter SpKFR  menangani pasien dengan gangguan fungsi tubuh atau keterbatasan fisik akibat penyakit atau cedera. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas hidup pasien tersebut, dengan memaksimalkan fungsi yang ada.

Peran dokter rehabilitasi medik adalah mengupayakan penyembuhan dan rehabilitasi pasien yang mengalami kondisi tertentu akibat cedera atau penyakit.

Berbeda dengan dokter spesialis lain, dokter ini menjalankan tugasnya secara holistik. Fokusnya bukan hanya pada penyembuhan penyakit semata, tapi juga pemulihan fungsi tubuh pasien seperti sedia kala lewat sejumlah terapi. 

Dokumentasi Perdosri
Dokumentasi Perdosri

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dimulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Panitia juga telah mempersiapkan beberapa hal seperti membuat surat izin pelaksanaan kegiatan.

Termasuk juga merancang kegiatan, menyiapkan souvenir, mempersiapkan kegiatan assesment fungsional geriatri dan beberapa teknis yang akan berjalan selama kegiatan berlangsung.

Pada hari pertama kegiatan dibuka oleh dr. Waode Sri Nikmatiah., Sp.KFR. K.R.(K) sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan PKM di RS Elim Rantepao. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PERDOSRI Sulawesi Papua, Ketua PP PERDOSRI, dan Direktur RS Elim Rantepao.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi edukasi dan sharing session bersama Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Toraja dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

Pada waktu yang bersamaan, juga dilakukan kegiatan Assesment Geriatri dan Rehabilitasi Nyeri (Pain Intervention) pada pasien di ruangan yang berbeda.

Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, juga dinilai terkait Sit to Stand atau tes kekuatan otot duduk-ke-berdiri. Ini adalah prosedur yang mudah, murah dan portabel untuk menilai kekuatan otot pada orang tua atau lansia.

Pasien juga dinilai MMSE atau
mini mental state examination. Ini adalah pemeriksaan kognitif yang menjadi bagian rutin pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis dementia.

Dokumentasi Perdosri
Dokumentasi Perdosri
Pemeriksaan ini diindikasikan terutama pada pasien lanjut usia yang mengalami penurunan fungsi kognitif, kemampuan berpikir, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Proses ini umumnya disertai dengan perubahan status mental yakni mood dan emosi, juga disertai perubahan perilaku

Pemeriksaan lainnya yaitu ICOPE atau Integrated Care For Older People.  ICOPE diartikan sebagai metode untuk melakukan  asesmen terhadap kesehatan pasien lansia  secara komprehensif.

Harus disadari dengan bertambahnya usia, bukan berarti kita tidak perlu memerhatikan kondisi kesehatan dan mental. Karena seiring dengan pertambahan usia, kita akan mengalami perubahan baik secara fisik maupun mental. Mungkin kita perlu melakukan penyesuaian gaya hidup agar kesehatan sebagai lansia tetap terjaga.

Panitia juga menyediakan area games corner yang sangat menarik bagi para lansia untuk dapat melatih fungsi kognitif serta mendapatkan bingkisan jika dapat memenangkan games yang tersedia.

Kegiatan baksos ini disambut antusias para peserta yang sebagian besar para lansia. Setidaknya terlihat dari antusiasnya menyimak materi yang disampaikan. Para lansia ini juga mengajukan banyak pertanyaan.

"Terpenting lagi, banyak peserta yang mulai memahami pentingnya rehabilitasi pada anak," kata dr. Rumaisah Hasan.

Pada hari kedua kegiatan, assesment geriatri, dan rehabilitasi nyeri (Pain Intervention) kembali dilakukan.

Baksos ini terselenggara atas kerjasama yang baik antara PP PERDOSRI, PERDOSRI cab Sulawesi Papua,  Program Pendidikan IKFR (Ilmu Kedokteran Fisik & Rehabilitasi) FK UNHAS, RS Elim Rantepao, Instalasi Rehab Medik RSUP Dr Tajuddin Chalid Makassar.

Dokumentasi Perdosri
Dokumentasi Perdosri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun