Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Mampu Bersedekah? Cukupi dengan Shalat Dhuha 2 Rakaat!

1 Agustus 2023   12:19 Diperbarui: 1 Agustus 2023   12:22 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Menggugurkan dosa meski sebanyak buih di lautan

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan". (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

4. Dibangunkan istana di surga

Allah akan memberikan ganjaran bagi hambanya yang selalu bertakwa kepadaNya. Ganjaran bagi orang yang mengamalkan amalan shalat dhuha yaitu mendapatkan jaminan istana di syurga kelak. Jaminan ini akan diperoleh bagi orang yang mengerjakan shalat dhuha dengan ikhlas dan mengharapkan ridha Allah.

Hal ini dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad, "Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah istana di surga."

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Begitu besarnya keutamaan shalat dhuha karena luasnya rakhmat Allah kepada hambaNya. Jika seorang hamba tidak mampu bersedekah setiap hari, maka bisa dicukupkan dengan shalat dhuha 2 rakaat.

Shalat Dhuha sendiri adalah shalat yang sangat dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW. Gunakan waktu luang kita untuk shalat sunat dhuha. Jika kita disibukkan oleh pekerjaan kantor, kita bisa datang ke kantor lebih awal.

"Misalnya masuk jam 8, jam setengah 8 kita sudah sampai. Kita shalat dhuha sebelum jam masuk kantor. Daripada menunggu dengan main game atau ngegosip yang tidak ada nilai pahalanya," kata ustadz.

Kita harus sering bertanya pada diri sendiri, apakah amal saleh kita sudah banyak atau jangan-jangam lebih banyak amal salah dibanding amal saleh.

Nabi saja yang sudah mendapatkan jaminan surga, selalu mengerjakan amalan saleh, memperbanyak shalat sunah. Itu dilakukannya sebagai bentuk syukur kepada Allah yang sudah memberinya karunia yang begitu besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun