Jumat 28 Juli 2023 bisa menjadi hari yang paling bersejarah dan paling berbahagia bagi Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia (PIVERI). Pada hari ini, di hari Jumat penuh berkah, PIVERI berusia 59 tahun. Perjalanan yang cukup panjang hingga berada di titik sekarang.Â
Pada 59 tahun silam PIVERI hadir untuk mempersatukan para isteri veteran agar tetap mampu berkiprah demi bangsa dan negara. Hingga kini PIVERI masih eksis dengan segala kelebihan dan keterbatasannya.
"Perayaan" Hari Ulang Tahun ke-59 dilakukan dengan sederhana di Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), lantai 11 Plaza Semanggi, Jakarta Pusat. Tidak ada kemeriahan, yang ada dipenuhi rasa syukur karena masih bisa bertahan di dalam kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja.
Syukuran hari lahir PIVERI ini mengangkat tema "PIVERI Satukan Langkah Melanjutkan Jiwa Semangat Juang '45 dalam Kepedulian untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Veteran Republik Indonesia". Tema yang diangkat dari kehidupan nyata keluarga para veteran.
Dalam HUT ini Ketua Umum PP PIVERI Lina Indiarti Wresniwiro, S.E., MM dan Wakil Ketua Umum PP PIVERI drg. Titik Imawati Djoko, S.SpOrth berkesempatan memberikan bingkisan dan tali asih bagi para veteran dan isteri, serta pengurus PIVERI Daerah. Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.
Ketum PP PIVERI Lina Indiarti menyampaikan kegiatan HUT PIVERI juga diisi dengan ziarah dan tabur bunga ke makam para pahlawan dan para veteran. Ziarah ini sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan ajang silaturahmi antar istri veteran. Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat menambah rasa kebanggaan sebagai istri veteran dan menjadikan semangat bagi mereka.
Lina menjelaskan veteran Indonesia adalah warga negara Indonesia yang pernah bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah serta berperan aktif dalam peperangan ketika menghadapi negara lain atau negara asing.
"Veteran itu adalah yang bapak atau ibunya dulu berjuang. Nah, berjuangnya melawan tentara asing. Jadi veteran itu harus melawan asing. Dulu melawan Belanda, Jepang, Inggris, Frettelin," jelasnya saat ditemui usai "perayaan" HUT ke-59 PIVERI yang juga dihadiri Pengurus Pusat LVRI.
Lina menjelaskan, veteran itu terbagi dalam beberapa golongan. Pertama, veteran perjuangan yaitu yang merebut kemerdekaan. Kedua, veteran pembela yaitu yang di Timor Timur, Seroja dengan Frettilin, Dwikora dengan Malaysia, Trikora dengan Papua. Ketiga, veteran perdamaian yaitu yang ikut dalam pasukan perdamaian PBB, yang tugasnya hanya satu tahun. Keempat, anumerta.