Rasul juga mengingatkan untuk selalu waspada terhadap syaitan karena akan menyesatkan umat manusia dalam perkara-perkara kecil. Mengapa perkara kecil? Karena sesungguhnya syaitan telah berputus asa untuk menyesatkan umat dalam perkara-perkara besar. "Maka berjaga-jagalah supaya jangan sampai kamu disesatkan dalam perkara-perkara kecil."
"Wahai manusia! Peliharalah agamamu ini sebaik-baiknya. Zaman itu berputar sejak Allah menciptakan langit dan bumi ini. Jumlah bilangan bulan menurut Tuhan ada duabelas bulan, empat bulan di antaranya ialah bulan suci."
Rasul juga berpesan agar berlaku baik kepada perempuan, khususnya isteri. "Wahai manusia, sebagaimana kamu mempunyai hak atas isterimu, mereka juga mempunyai hak atasmu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka atasmu, maka mereka juga mempunyai hak atas nafkahmu secara lahir maupun batin."
Nabi Muhammad meminta agar melayani mereka dengan baik dan berlaku lemah lembut terhadap mereka. "Karena sesungguhnya mereka adalah teman dan sahabatmu yang setia, serta halal hubungan suami-isteri atas kalian. Dan kamu berhak melarang mereka memasukkan orang  yang tidak kamu sukai ke dalam rumahmu."
Apa yang disampaikan Rasul tidak sampai di situ. Rasul juga mengingatkan umatnya untuk mendirikan shalat, berpuasa di bulan Ramadhan, mengeluarkan zakat, dan menunaikan ibadah haji jika mampu.
"Sembahlah Allah dan dirikanlah shalat lima waktu dalam sehari semalam. Berpuasalah di bulan Ramadhan. Tunaikan zakat dari harta yang kau miliki, dan tunaikan ibadah haji jika engkau mampu melaksanakannya. Ketahuilah, setiap muslim adalah saudara dengan derajat yang sama. Tidak seorang pun yang lebih mulia dari yang lainnya, kecuali dalam taqwa dan amal shaleh," kata Rasul.
Rasul juga mengngatkan suatu hari umatnya akan menghadap Allah. Dan pada hari itu, setiap diri akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah perbuat. Karena itu, jangan sampai keluar dari landasan kebenaran selepas dirinya tiada.
"Wahai manusia, tidak akan ada lagi nabi dan rasul selepas ketiadaanku dan tidak akan lahir agama baru. Karena itu, dengarlah dengan sungguh-sungguh dan pahamilah kata-kataku. Sesungguhnya telah aku tinggalkan dua hal kepadamu, yakni AlQuran dan Sunnahku, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti keduanya, niscaya kamu tidak akan tersesat selamanya," sabdanya.
Rasul berpesan kepada para sahabat agar menyampaikan kepada orang lain apa yang telah disampai Rasulullah. Hendaknya orang lain itu menyampaikan kepada yang lain. Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku ini dari mereka yang hanya sekedar mendengar dariku tanpa memahaminya. Saksikanlah Ya Allah, bahwa telah aku sampaikan risalah ini kepada hamba-hambaMu."
Setelah Nabi berkhotbah, Allah Swt menurunkan ayat, "...Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu..." (QS. Al-Maidah: 3).