Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Satu Tahun Berlalu, Stasiun BNI City Masih Terlihat Sepi

15 Juni 2023   16:08 Diperbarui: 16 Juni 2023   09:55 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Rabu 14 Juni 2023, saya ada agenda kegiatan di sekitar Sudirman - Thamrin. Tidak begitu jauh dari Stasiun Sudirman. Meski lokasi acara yang akan saya hadiri lebih dekat dari Stasiun Sudirman, tapi saya berencana turun di Stasiun BNI City atau Stasiun Bandara.

Hanya beda satu stasiun saja setelah Stasiun Sudirman. Jarak dari Stasiun BNI City ke Stasiun Sudirman sekitar 300 meter. Sementara jarak dari Stasiun Sudirman ke lokasi acara tidak sampai 200 meter. Tidak apa, saya tetap turun di Stasiun BNI City.

Maklum, saya belum pernah soalnya menjejakkan kaki di Stasiun BNI City sejak KRL berhenti di stasiun ini. Benaran saya belum pernah! Padahal stasiun ini resmi melayani penumpang KRL hampir satu tahun lalu. Tepatnya pada Sabtu 30 Juli 2022. 

Saya sih lebih sering melewatinya saja. Jadi penasaran begitu, seperti apa wajahnya? Bagaimana "kehidupannya"?

Sebelumnya, Stasiun BNI City hanya melayani perjalanan KA Bandara. Meski saya "anak kereta" tapi saya sangat jarang naik kereta ini kalau mau ke bandara. Tidak praktis saja, menurut saya. Jadi, saya lebih sering naik bus bandara dari Terminal Depok. Dari rumah hanya butuh waktu sekitar 15 menit saja. Tarifnya juga lebih bersahabat hahaha...

Saya pun naik dari Stasiun Citayam karena tinggalnya tidak begitu jauh dari stasiun ini. Dulu ada tujuan langsung ke Stasiun Tanah Abang. Kalau sekarang harus transit dulu di Stasiun Manggarai lalu menyambung KRL tujuan Tanah Abang yang berada di peron bawah, di peron 6-7.

Oh iya, dinamakan Stasiun BNI City karena PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjadi pihak yang menyediakan segala fasilitas transaksi keuangan dari para pengguna kereta bandara. Katanya sih, agar dapat menambah loyalitas nasabah BNI semakin meningkat.

Sampailah saya di Stasiun BNI City setelah transit di Stasiun Manggarai dan melewati Stasiun Sudirman. Waktu yang saya butuhkan untuk bisa sampai ke sini sekitar 1 jam 3 menit dengan tarif Rp6000.

Akhirnya, saya menjejakkan kaki juga di sini. Turun di lantai 1. Untuk keluar, saya harus ke lantai 2 memakai eskalator. Tadinya agak bingung, tapi papan petunjuk "keluar" sehingga memudahkan saya.

Stasiun BNI City ini melayani penumpang KRL relasi Cikarang/Bekasi-Kampung Bandan via Pasar Senen maupun via Manggarai. KRL dari arah Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Manggarai, akan berhenti di peron 2 Stasiun BNI City. Sementara itu, KRL dari arah Manggarai akan berhenti di peron 1 Stasiun BNI City.

Sebelumnya, penumpang KA Bandara yang turun di Stasiun BNI City harus berjalan 200 - 300 meter untuk melanjutkan perjalanan menggunakan commuterline di Stasiun Sudirman. Kini, penumpang cukup tap out di lantai 1 Stasiun BNI City dan melanjutkan menggunakan commuterline pada peron yang sama.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Ketika sampai di stasiun yang memiliki luas area 21.748,63 M2 ini terlihatnya suasananya sepi. Tidak terlihat ramai seperti di stasiun-stasiun lain. Bandingkan dengan stasiun "tetangga terdekat", Stasiun Sudirman, yang meski di siang sekalipun tetap ramai penumpang. 

Di sini, tidak ada hiruk pikuk penumpang. Penumpangnya sepertinya bisa dihitung dengan jari. Saya perhatikan penumpang KRL yang turun hanya beberapa. Mungkin sekitar 5 orang atau lebih.

Entah karena masih siang, entah karena penumpang-penumpang yang berada di stasiun ini sebagian besar penumpang yang akan ke Bandara Soekarno Hatta, entah sepi peminat karena lebih memilih bus Damri khusus bandara?

Dugaan saya sih lebih karena stasiun ini awalnya memang dikhususkan buat penumpang yang akan ke bandara atau dari bandara. Untuk memudahkan mereka melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain. 

Sebagaimana kita ketahui, stasiun ini juga terhubung langsung dengan Stasiun Sudirman dan Jalan Protokol Jenderal Sudirman. Selain itu, terintegrasi juga dengan Stasiun MRT dan Halte Trans Jakarta. Jadi, banyak pilihan.

Jumlah penumpang yang ke bandara atau dari bandara jelas tidak sebanyak penumpang biasanya. Perkantoran di sekitar juga lebih dekat dari Stasiun Sudirman sehingga mungkin lebih banyak yang memilih turun di Stadiun Sudirman. Mungkin itu yang membuat stasiun BNI City terlihat senyap.

Padahal fasilitas yang tersedia di stasiun BNI City sudah lengkap dan berfungsi dengan baik. Elevator dan lift berfungsi dengan baik. Terpenting ramah disabilitas. Stasiunnya bersih dan cukup nyaman.

Saya perhatikan, stasiun juga tersedia fasilitas restoran, bank, minimarket, akses WiFi gratis dan waiting lounge. Selain itu, ada musholla, toilet, ruang menyusui, tempat parkir kendaraan bermotor dan area komersil.

Karena stasiun ini identik penumpang yang ke bandara, maka tersedia beragam fasilitas nyaman dan aksesbilitas yang baik untuk memudahkan pergerakan calon penumpang pesawat yang membawa koper.

Di hari yang sama, kawan saya, Ashriati, warga Serpong, juga baru pertama kali turun di Stasiun BNI City. Itu juga karena saya sampaikan kepadanya berencana turun di stasiun ini. Ia juga baru mengetahui setelah saya memberitahukannya.

Katanya, Stasiun BNI City sangat bagus, baik dari segi fasilitas maupun pelayanan. Meski masih terlihat sepi, tetap bermanfaat bagi penumpang. Semakin banyak tempat untuk naik turun, semakin banyak pilihan warga untuk naik turun KRL.

"Bagus juga KRL berhenti di sini karena dapat mengurai kepadatan penumpang KRL yang turun naik di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet. Jadi ada pilihan, kalau di Stasiun Sudirman atau Stasiun Karet pada penumpang, bisa turun di Stasiun BNI City. Apalagi jaraknya juga kalau menurut gue sih dekat," katanya.

Kami tidak lama di sini. Kebetulan agenda acara yang akan kami hadiri sudah mulai dari 1 jam lalu. Tidak enak juga datang dengan sangat terlambat. Kami pun ke luar stasiun dan berjalan kaki sejauh 400 meter ke lokasi acara. Kata teman saya sih ini masih termasuk dekat. Tumben. Biasanya sudah "menjerit" hahaha...

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun