Saat itu merupakan waktu yang amat dahsyat dan pahit. Gempa dan musibah yang terjadi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dahsyatnya hari kiamat.
Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman, "Bahkan hari Kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan hari Kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit." (QS. Al-Qamar: 54: 46)
Â
Inilah tujuh perkara yang diingatkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kita. Baginda menyuruh kita untuk menyegerakan tujuh amalan ini. Maka, bersegeralah untuk mengerjakan amal shalih sebelum kamu kehilangan waktu.
Maka biasakanlah dirimu untuk melakukan amal shalih. Apabila kamu membiasakan diri melakukan amal shalih, maka akan mudah bagimu untuk melakukannya. Tetapi jika kamu membiasakan diri dengan kemalasan, maka kamu akan lemah dan tidak mampu melakukan amal shalih.
Kita berdoa kepada Allah semoga Allah menolong kita untuk selalu berdzikir, bersyukur, dan melakukan ibadah dengan baik kepadaNya.
Allah mencintai amalan yang dilakukan terus menerus meskipun sedikit. Mudah-mudahan kita semua diberi hidayah dan keistiqomahan dalam usaha menggapai keridhaanNya, dalam mengerjakan amal shaleh.
Semoga  kita diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Mudah-mudahan kita istiqamah mengikuti sunah-sunah Nabi Saw hingga akhir hayat. Aamiin ya robbal  'alamin.
Demikian. Wallahu'alam bisshow
Setelah kajian dilanjitkan dengan sarapan bersama. Gratis, tidak dipungut biaya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H