Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kajian Muslimah PKK RW 07 Permata Depok Hadirkan Mamah Dedeh, Berikut Tausyiahnya

6 Mei 2023   19:28 Diperbarui: 6 Mei 2023   20:26 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ambil contoh para jamaah yang menghadiri kajian muslimah yang tempat tinggalnya tersebar, tidak saling berdekatan, terserak, terhimpun dalam masjid Al Ihsan.

Halalbihalal dapat mengingatkan kita tentang pentingnya merajut silaturahmi, menghubungkan ikatan kasih sayang dan persaudaraan kepada sesama. Sebab, hidup yang didasarkan pada kasih sayang dan cinta kasih ini dapat memberikan keamanan, kenyamanan, dan keharmonisan.

Dalam rangka apa kita silaturahmi? Dalam rangka idulfitri. Halalbihalal identik dengan Idulfitri, yaitu kembali kepada fithrah atau kembalinya manusia pada keadaan sucinya. Kembali saat kita bayi yang lahir tanpa dosa.

"Kembali dalam keadaan suci ini berarti kembali kepada Allah, dekat kepada Allah, dan kembali atau dekat dengan sesama manusia. Kesucian hati ini harus karena Allah," tutur ibu 4 anak ini.

Halalbihalal ini juga bisa menjadi momen untuk saling memaafkan, membangun optimisme, sikap persaudaraan, dan semangat solidaritas. Mempertemukan warga dalam bingkai saling memaafkan.

Tidak ada yang mengaku paling benar, semua mengaku salah, dan meminta maaf. Maka semua menjadi halal. Semua menjadi bertemu dalam kerinduan kedamaian dalam semangat saling menguatkan satu sama lain.

Bersilaturahmi akan menguatkan simpul sosial yang mungkin telah lama putus. Pertemuan di dalam bingkai halalbihalal inilah yang menguatkan solidaritas sosial. Sesama manusia merasa bersaudara.

Panitia kajian muslimah berfoto bersama Mamah Dedeh (dokumen pribadi)
Panitia kajian muslimah berfoto bersama Mamah Dedeh (dokumen pribadi)

Isteri harus mandiri

Dalam kesempatan ini, Mamah Dedeh juga mengingatkan perempuan, khususnya para isteri untuk mandiri. Tidak boleh hanya menggantungkan nafkah pada suami. Istri adalah mitra suami dalam rumah tangga. Karena itu, harus bersinergi.

Menurut ajaran Islam, suami dan istri memiliki tanggung jawab yang sama dalam membantu ekonomi keluarga. Keduanya diwajibkan untuk bekerja keras dan saling membantu dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun