Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Wajah Baru Halte Bus TransJakarta Cikoko-Stasiun Cawang

18 April 2023   18:05 Diperbarui: 18 April 2023   19:32 1759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halte bus Transjakarta Cikoko - Stasiun Cawang di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, sejatinya resmi beroperasi pada 17 Februari 2023. Setelah direnovasi dari April 2022, halte ini pun sudah bisa digunakan oleh masyarakat pengguna Transjakarta atau masyarakat yang akan menyeberang.

Namun, saya baru berkesempatan kembali menggunakan halte ini pada pertengahan April 2023. Itu juga karena "terpaksa" setelah sekian lama menunggu bus Transjakarta tujuan Tugu Pancoran di Halte Menara Saidah, eh ternyata bus-nya lewat jalur busway.

Maksud saya menunggu di halte pengumpan, biar saya tidak perlu naik tangga ke halte Transjakarta Cikoko - Stasiun Cawang. Nanti saya transit di Halte Eco Park/BUMD terus lanjut ke Bundaran Senayan, seperti sebelumnya. Kan irit tenaga tuh. Apalagi sedang berpuasa.

Setelah menunggu bus Transjakarta yang biasa saya naik kha kok tidak berhenti di Halte Menara Saidah seperti biasanya? Bus Transjakarta malah masuk ke halte busway. Jangan-jangan memang sudah tidak berhenti di halte pengumpan setelah halte Cikoko-Stasiun Cawang sudah bisa digunakan.

Akhirnya, dengan "terpaksa" saya pun berjalan ke halte. Lumayan juga sih jaraknya. Sebenarnya sih saya sudah terbiasa jalan kaki, cuma berhubungan sedang berpuasa,  kaki rasanya malas untuk berjalan jauh.

Sambil berjalan, saya mengamati halte bus Transjakarta Cikoko-Stasiun Cawang. Halte ini tampil dengan gaya yang cukup elegan. Desainnya tidak memiliki banyak ornamen sehingga membuat tampilan halte bus ini begitu menarik.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Sampailah saya ke anak tangga.  Saya harus menaiki anak tangga yang entah berapa jumlahnya untuk bisa sampai ke halte. Sebenarnya, halte ini difasilitasi lift, cuma liftnya baru dalam proses pemasangan. Terlihat dari adanya pekerja yang tengah mengotak atik bagian lift.

Di umur saya yang tidak muda lagi, menaiki anak tangga ini cukup membuat saya tarik napas panjang. Tapi lumayan menarik untuk dilalui. Halte bus ini menjadi lebih luas dan dilengkapi dengan jembatan penyeberangan orang yang saling terhubung.

Kalau sebelumnya kan terputus di halte sehingga menyulitkan penumpang untuk berpindah moda. Jika akan menyeberang harus lewat bawah menyusuri terowongan. Jembatan ini diberatapkan kanopi untuk melindungi masyarakat dari terik matahari dan hujan. Agar lebih aman dan nyaman, ke dua sisi jembatan dilengkapi pagar.

Halte yang berada di depan Show Room Ford dan gedung Menara Hijau, ini juga terintegrasi dengan Stasiun Cawang sehingga memudahkan para penumpang untuk berpindah moda transportasi. Namun, jembatan penghubung ke Stasiun Cawang masih dalam pembenahan. Jika akan ke Stasiun Cawang lewatnya dari pinggir jalan raya.

Setelah men-tap kartu, saya kemudian menuruni anak tangga menuju halte,  karena haltenya memang di lantai bawah. Tangga penghubungnya cukup sempit. Lebarnya hampir dua ubin keramik atau sekitar 60-80 cm yang dilengkapi dengan hand railing di kedua sisi.

Jadi,  cukup sempit untuk dilalui 2 jalur, yang naik dan yang turun. Mau tidak mau harus bergantian atau mengubah posisi tubuh agar bisa muat. Pengguna harus memiringkan badan bila berpapasan dengan pengguna lain di tengah-tengah tangga.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Halte busway koridor IX yang menghubungkan halte busway Pluit dengan halte busway Pinang Ranti ini sepengamatan saya sepenuhnya belum rampung karena masih ada pembenahan. Terutama untuk ketersediaan fasilitas lift, toilet dan mushola. Tapi,  so far sih is oke, menurut saya. Jauh lebih bersih dibanding sebelumnya.

Nantinya, halte ini akan terintegrasi dengan Stasiun KRL Commuterline Cawang dan Stasiun LRT Cikoko. Integrasi antarmoda ini diharapkan akan memudahkan pengguna dalam berpindah moda transportasi publik dengan mudah, aman dan nyaman. Kemudahan ini diharapkan menjadi daya tarik masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Halte ini melayani Transjakarta Koridor 9 (BRT) rute Pinang Ranti -- Slipi, Koridor 7D (Non BRT) rute Kampung Rambutan -- Pancoran Tugu, Koridor 9C rute Pinang Ranti - Bundaran Senayan, dan Koridor B11 (Transjabodetabek) rute Summarecon Bekasi -- Pancoran Tugu.

Setelah menunggu sebentar, saya pun naik bus TransJakarta 9C.  Kebetulan hari itu, agenda saya di sekitaran Bundaran Senayan. Dari ini, saya tinggal jalan kaki deh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun