Kamis 6 April 2023, saya ada agenda pekerjaan yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat. Untuk bisa ke sini saya berencana naik bus Transjakarta 6D rute Stasiun Tebet - Bundaran Senayan.
Ternyata, dulunya Transjakarta 6D ini rutenya Stasiun Tebet-Karet via Underpass. Lalu rutenya dimodifikasi pada November 2022. Setelah diujicoba bus ini resmi beroperasi pada Desember 2022.
Bisa saja sih saya naik dari Cikoko - St Cawang naik bus Transjakarta 9C rute Pinang Ranti - Bundaran Senayan. Tapi, saya lagi malas naik turun tangga.
Baca juga:Â Menjajal Bus Listrik Transjakarta Rute Stasiun Tebet-Karet via Underpass, Suaranya Tidak Bising!
Dari Stasiun Cawang sampai ke halte Bus Trans saya harus menaiki beberapa anak tangga. Cukup membuat saya ngos-ngosan. Jaraknya juga lumayan "jauh". Mungkin faktor usia yang tidak muda lagi ditambah dalam kondisi berpuasa.
Jadi, saya putuskan naik dari Stasiun Tebet saja. Tidak apa-apa tarifnya lebih mahal Rp1000 dibanding jika turun di Stasiun Cawang. Terpenting, keluar dari Stasiun Tebet tidak perlu berjalan jauh ke halte bus Transjakarta. Haltenya sudah terlihat dari pintu keluar stasiun.
Kebetulan ketika saya keluar dari Stasiun Tebet, bus Transjakarta 6D sudah standby. Saya pun bergegas khawatir keburu bus keburu jalan. Malas juga kan kalau harus menunggu lagi. Iya, kalau sebentar, kalau lama? Terlebih kondisi jalanan sudah terkenal macet.
Akhirnya, kesampaian juga saya naik bus ini setelah berkali-kali ingin mencoba tapi waktu sangat tidak memungkinkan. Terus terang ini menjadi pertama kalinya saya naik bus ini. Hilang sudah rasa penasaran saya. Terjawab sudah pertanyaan saya mengenai rute bus ini.
Bus Transjakarta koridor 6D ini termasuk bus reguler non-BRT. Artinya bus hanya berhenti di halte-halte pengumpan. Dari yang tadinya penumpang sepi, hingga akhirnya penuh.