Beraktifitas di luar ruangan bisa menyebabkan cairan dalam tubuh berkurang secara drastis. Kekurangan cairan membuat tubuh seseorang menjadi dehidrasi.
Dehidrasi adalah kondisi ketika cairan tubuh yang hilang lebih banyak daripada yang dikonsumsi. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh tidak berfungsi secara normal.
Sebagaimana diketahui tubuh memiliki kandungan air sebanyak 55-80% dari total berat badan. Air dalam tubuh ini berperan untuk membantu kerja sistem pencernaan, mengeluarkan kotoran dan racun dari dalam tubuh, menjaga suhu tubuh, juga melumasi sendi.
Kementerian Kesehatan menyebutkan beberapa gejala umum tubuh mengalami dehidrasi. Di antaranya adalah sakit kepala, terasa kering di beberapa bagian tubuh, seperti mulut, bibir, dan mata. Selain itu, jarang buang air kecil serta kelelahan dan kurang energi.
Dengan mengetahui keempat gejala dehidrasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan pada kita terhadap dehidrasi, sehingga mau untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh.
Harus diingat tubuh yang dehidrasi dapat memengaruhi peredaran darah. Dampaknya, volume dan tekanan darah berkurang. Tubuh pun akan bereaksi jika berada dalam kondisi ini. Mulai dari pusing, lemas, kebingungan hingga lelah.
Cara mengatasi dehidrasi yaitu secepatnya mengisi tubuh dengan cairan. Salah satu cara untuk mengembalikan cairan tubuh agar kembali segar setelah dehidrasi adalah mengonsumsi minuman isotonik.
Minuman isotonik sering disebut sebagai sports drink karena banyak dikonsumsi oleh atlet profesional yang berolahraga secara rutin.
Minuman isotonik dapat membantu menyegarkan tubuh setelah seharian beraktivitas dan berkeringat. Perlu diingat, minuman isotonik terbaik yang mengandung karbohidrat, mineral, dan elektrolit.
Kandungan-kandungan tersebut dapat cepat terserap ke dalam tubuh karena memiliki konsentrasi serta tekanan osmotik yang sama seperti cairan yang ada di dalam tubuh.
Minuman isotonik ini memiliki kandungan elektrolit yang menyerupai garam di dalam tubuh. Tidak heran, minuman isotonik dapat dengan cepat mengganti gula dalam tubuh yang hilang. Minuman ini juga bisa mengembalikan karbohidrat yang hilang saat tubuh beraktivitas.
Mengutip dari University of Michigan Health, minuman isotonik termasuk ke dalam minuman olaharaga yang berperan mengganti cairan tubuh dan elektrolit yang hilang karena berkeringat.
Elektrolit yang dimaksud yaitu mineral, seperti kalium, kalsium, natrium, dan magnesium yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan cepat.
Air kelapa adalah minuman isotonik alami yang banyak diandalkan oleh masyarakat.
Terlebih jika cuaca sedang panas dan tubuh kehilangan banyak cairan.
Sering kita lihat masyarakat banyak mencari keberadaan air kelapa saat dehidrasi semisal usai olahraga atau melakukan aktifitas lain yang menguras energi.
Selain menghilangkan dehidrasi dengan cepat, minuman isotonik dapat mendatangkan manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Cepat Menyerap
Kandungan air, garam dan karbohidrat di dalam minuman isotonik sama dengan konsentrasi darah pada tubuh. Karena itu, cairan isotonik sangat mudah memasuki aliran darah dan menyerap dalam tubuh jika dibandingkan dengan minuman lainnya. Tubuh akan lebih cepat pulih dari dehidrasi saat mengkonsumsi cairan isotonik.
2. Mengembalikan tenaga
Minuman isotonik mengandung berbagai zat. Terutama kandungan karbohidrat dan gula. Kandungan zat inilah yang membuat tubuh dapat kembali bertenaga. Â Cairan elektrolit ini ampuh mengembalikan energi dengan cepat.
Karena itu, orang dengan aktivitas padat dan di luar ruangan banyak yang mengkonsumsi minuman isotonik. Selain membuat tenaga cepat pulih, tubuh menjadi lebih segar saat minum cairan isotonik.
3. Tidak sama dengan minuman berenergi
Meski efeknya sama-sama membuat segar, namun nyatanya minuman isotonik tidak sama dengan minuman berenergi. Perbedaannya terletak dari kandungan zat di dalamnya.
Minuman isotonik mengandung banyak zat yang diperlukan oleh tubuh, seperti kandungan karbohidrat, mineral, garam, gula hingga elektrolit.
Sementara itu, minuman berenergi, selain mengandung zat yang bermanfaat juga terdapat zat yang tidak digunakan tubuh. Misalnya kafein, taurin, guarana, keratin bahkan zat adiktif untuk menambah kerja tubuh. Beberapa zat di minuman berenergi ini justru tidak diperlukan oleh tubuh.
4. Keseimbangan tubuh terjaga
Cairan yang berada di dalam tubuh dapat berkurang keseimbangannya karena berbagai aktivitas. Kandungan zat elektrolit dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang karena aktivitas.
Zat-zat seperti sodium, potasium, kalsium, magnesium dapat kembali tergantikan dengan meminum cairan isotonik. Hal tersebut membuat cairan di dalam tubuh tetap terjaga dan seimbang.
Margareta Sianne selaku Brand Executive YUZU Isotonic -- di bawah lisensi resmi dari PT Savoria Kreasi Rasa, mengatakan kualitas produk minuman isotonik ini sangat terjaga. Kandungan yang terdapat dalam minuman isotonik ini tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen.
"Minuman isotonik ini dikemas dengan teknologi canggih karena kita menjaga kualitas dan cita rasanya. Karena kita mau menjaga kandungan pada YUZU Isotonic untuk konsumen," terang Margareta Sianne.
Ia juga berpesan agar kita tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H