"Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, khususnya di jalan tol, rest area, itu adalah salah satu sumber kemacetan apabila 'management traffic'-nya tidak dikelola dengan baik," ucapnya.
Nantinya, rekayasa lalu lintas yang diterapkan harus dapat mengurangi kepadatan kendaraan, terlebih di sejumlah titik yang rawan macet. Karena itu, Hendri pun berharap masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis guna mengurangi kemacetan.
Fitri Wiyanti dalam kesempatan itu, menyampaikan pihaknya memperkirakan volume lalu lintas saat arus mudik melalui empat gerbang tol utama mengalami peningkatan dari Lebaran 2022, yaitu naik 2,8 persen menjadi 2,21 juta kendaraan pada tahun ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H