Beberapa kawan saya teriak-teriak minta permainan dihentikan, tetapi saya berteriak untuk lanjut. Berteriaklah sekeras-kerasnya dan tertawalah selepas-lepasnya. Buang semua beban berat yang ada di pikiran biar menjadi terasa lebih ringan. Hahaha...
Seru juga kan sambil menikmati indahnya pemandangan pantai. Lagi pula jarang-jarang juga menaiki wahana ini ketika berwisata ke pantai.
Permainan donat boat ini memacu adrenalin, bagaimana kita bisa menjaga keseimbangan saat perahu berjalan, bagaimana juga kita menghalau rasa takut. Terlebih ketika perahu mulai beratraksi! Seru banget pokoknya.
Selepas 3 putaran, donat boat yang kami naiki menepi di pinggir pantai. Kami pun tertawa terbahak-bahak merasakan keseruan berada di tengah lautan.
Kemudian kami menjajal banana boat. Perahu karet yang berbentuk seperti pisang raksasa. Berwarna kuning sesuai dengan warna buah pisang pada umumnya.
Perahu yang berkapasitas 5 penumpang plus 1 orang pemandu. Penumpang duduk layaknya menunggang kuda. Sama seperti halnya donat boat, banana boat juga ditarik menggunakan speed boat berkecepatan tinggi ke tengah laut, dan berputar-putar mengelilingi pantai.
Aktivitas menaiki banana boat ini berlangsung kurang lebih selama lima belas menit. Dengan pemandangan yang sangat menakjubkan kita bisa menikmati pemandangan sekeliling pantai sambil berjemur di terik matahari yang cerah di siang hari.
Pantainya yang sangat tenang, menambah rasa aman untuk bermain-main sepuas-puasanya. Saya saja sampai 3 kali menaiki banana boat setelah menjajal yang lain. Aktivitas banana boat akan lebih seru kalau sudah menerjang ombak. Dhuarrr...! Tubuh pun basah oleh terjangan ombak.
Setelah 15 menit berputar-putar, banana boat akan diarahkan ke tepi pantai. Namun tidak cukup di situ, akan ada atraksi tambahan, yakni banana boat dibalik agar semua penumpang jatuh dan basah kuyup. Hahaha...seru kan?
Ada sensasi terjatuh ke air laut. Pastinya aman dong karena ada pelampung yang akan membuat kita tidak tenggelam ke dalam pantai.