Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cegah Stunting pada Anak Harus Dimulai Sejak Masa Konsepsi Kehamilan

2 Februari 2023   13:24 Diperbarui: 2 Februari 2023   13:26 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu ciri stunting (slide Dr. Minsarnawati, SKM, M.Kes)

Anak stunting terlihat juga lebih mudah lelah dan tidak selincah anak pada umumnya. Dampaknya, anak memiliki risiko besar obesitas dan sulit mengerjakan kegiatan dasar sehari-hari.

Slide dr. Galih Herlambang, Sp.A.
Slide dr. Galih Herlambang, Sp.A.

Stunting juga membuat sistem kekebalan tubuh anak terbilang lebih rentan. Anak mudah terserang penyakit infeksi yang disebabkan bakteri atau virus. Mengingat daya tahan tubuh anak stunting rendah, maka proses penyembuhannya menjadi lebih lama jika dibandingkan dengan anak pada umumnya.

"Kondisi stunting tidak hanya dirasakan ketika kecil, tetapi dampaknya akan terus terasa hingga dewasa," tandasnya.

Anak stunting meningkatkan risiko menjadi diabetesi saat dewasa. Penyebabnya, kekurangan gizi pada masa pertumbuhan akan mengganggu sistem hormonal insulin dan glukagon pada pankreas yang mengatur keseimbangan dan metabolisme glukosa. 

Akibatnya keseimbangan gula darah akan lebih cepat terganggu dan tubuh lebih mudah pula membentuk jaringan lemak saat anak mencapai usia dewasa.

Selain itu, anak-anak stunting berisiko lebih tinggi mengidap penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes, dan obesitas. Hal ini disebabkan kebutuhan zat gizi mikro dan makro dalam tubuh tidak terpenuhi secara maksimal sehingga pembentukan fungsi sel tubuh dan lainnya tidak sempurna.

Stunting juga dapat dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan menerapkan gaya hidup sehat. Orang tua disarankan pula melakukan pemeriksaan anak ke dokter secara berkala. 

Mari cegah stunting pada anak sejak dini demi kebaikannya di masa depan. Kunci utamanya, peran orang tua untuk memberikan nutrisi terbaik kepada anak agar dapat tumbuh sesuai potensi maksimal anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun