"Kami juga memastikan kompetensi Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) di Indonesia. Pada tahun 2022, BSN melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) melakukan akreditasi terhadap 253 LPK," tambah Kukuh.Â
Kukuh juga menyampaikan, dalam mengoperasikan sistem akreditasi yang berorientasi kepada kompetensi, konsistensi, dan imparsialitas, sampai tahun 2022, BSN melalui KAN (Komite Akreditasi Nasional) mengoperasikan 35 skema akreditasi. Dari jumlah itu, 15 skema di antaranya telah mendapat pengakuan internasional.Â
Ia menambahkan, BSN juga melakukan pembinaan terhadap UMKM. Sejumlah 239 UMKM berhasil mendapatkan sertifikat SNI yang kemudian menjadi role model penerapan SNI.Â
Tidak hanya itu. BSN jugs memberikan dukungan terhadap program pemerintah dan permasalahan yang dihadapi seperti SNI CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) untuk pariwisata, SNI penanganan kebencanaan termasuk SNI bangunan tahan gempa, dan SNI kota cerdas (smart city).Â
Selain itu, melalui pengelolaan SNSU (Standar Nasional Satuan Ukuran), tahun 2022 BSN telah melakukan pelayanan kalibrasi dan menerbitkan 1.863 sertifikat kalibrasi. Hingga tahun 2022 SNSU BSN mendapatkan 146 pengakuan internasional atas kemampuan pengukuran dan kalibrasi.Â
Kinerja BSN tentunya perlu didukung ketersediaan infrastruktur dan SDM yang berkualitas. Itu sebab itu, BSN tidak lupa memberikan perhatian pada pengembangan SDM standardisasi dan penilaian kesesuaian.Â
"Dengan cara memberikan pelatihan standardisasi dan penilaian kesesuaian melalui e-learning dan mengeluarkan 27.937 sertifikat," kata Kukuh.Â
BSN juga bersinergi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), mengintegrasikan produk yang sudah bertanda SNI, terutama produk UMKM, dengan Katalog Elektronik LKPP pada 2022. Ini guna memastikan produk UMKM yang telah memiliki sertifikat SNI dapat memasarkan produknya melalui Katalog Elektronik LKPP.Â
"Upaya ini akan mendukung UMKM di Indonesia untuk naik kelas dan siap bersaing di pasar nasional maupun global. Karena itu, standardisasi dan penilaian kesesuaian dapat menjadi katalisator pemulihan ekonomi nasional," tambah Kukuh.
Atas sejumlah capaian di tahun 2022 itu, BSN mendapatkan apresiasi dari Kementerian/Lembaga. Â Dengan penghargaan tersebut, setidaknya menjadi bagian dari tolak ukur sejauh mana akuntabilitas BSN terhadap masyarakat.Â
Selama tahun 2022, BSN meraih berbagai penghargaan di antaranya Opini Wajar Tanpa Pengecualian/WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dari BPK, BKN Award 2022 -- Peringkat 1 dalam Kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian.