Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Asyik, Ada Bus Transjakarta 6U Pasar Minggu-Blok M, Pengganti Metromini S75

19 Desember 2022   16:52 Diperbarui: 20 Desember 2022   13:50 3446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usai menghadiri agenda kegiatan di BPH Migas atau Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi di jalan Kapten Tendean, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, saya memutuskan pulang. Kebetulan juga tidak ada agenda kegiatan lagi. 

Karena saya pulangnya naik Commuter Line, maka biasanya stasiun yang saya tuju yaitu Stasiun Duren Kalibata atau Stasiun Pasar Minggu.

Dulu, ketika Metromini S75, si Orange dengan trayek Pasar Minggu - Blok M masih merajai aspal jalanan, saya biasa naik ini. Dengan tarif Rp3000, sampai deh di Terminal Pasar Minggu, lalu lanjut jalan kaki ke Stasiun Pasar Minggu.

Atau naik Kopaja 57 dengan trayek Kampung Rambutan - Blok M, saya turun deh di Stasiun Duren Kalibata. Tapi saya jarang naik ini karena rutenya menurut perkiraan saya lebih jauh. Kecuali kalau dalam keadaan terpaksa.

Nah, ketika Metromini dan Kopaja sudah tergilas zaman, dan kini beralih ke bus Transjakarta, saya mulai kesulitan untuk bisa ke Stasiun Pasar Minggu. 

Paling bisanya ke Stasiun Duren Kalibata. Tidak apalah, yang penting stasiun. Tinggal jalan kaki beberapa meter saja.

Biasanya untuk bisa ke Stasiun Duren Kalibata, saya naik bus Transjakarta 7B dengan rute Kampung Rambutan - Blok M. 

Waktu ke BPH Migas, saya naik bus ini tapi tidak berhenti di seberang gedung BPH Migas karena melalui jalan layang khusus bus Transjakarta. Kalau arah balik, baru melewati.

Halte pengumpan Pos Mampang (dokumen pribadi)
Halte pengumpan Pos Mampang (dokumen pribadi)

Saya naiknya di halte pengumpan Kantor Pos Indonesia Mampang. Tidak jauh dari BPH Migas. Haltenya belum berubah juga. Masih begitu saja. Tidak beratap, tidak ada tempat duduk.

Meski agak lama menunggu, tidak apa-apalah, yang penting bisa sampai stasiun. Selagi menunggu, eh ternyata ada bus Transjakarta 6U dengan relasi Pasar Minggu - Blok M. 

Wah, sejak kapan ini mulai ada? Saya baru lihat. Karena penasaran, saya naik dong daripada nunggu lagi. Seperti kata Pak Jusuf Kalla, "Lebih cepat kan lebih baik".

Naiklah saya, lalu mentap in kartu e-money di mesin tap. Setelah saya tanya ke petugas, ternyata rute bus ini masih baru sebulan beroperasi. Tepatnya pada 9 November 2022. Wah, pantas saya baru lihat.

Saya perhatikan bus ini rutenya non-Bus Rapid Transit (BRT). Artinya bus tidak melewati jalur khusus Transjakarta. Dengan kata lain, rutenya tidak beda jauh denga rute Metromini S75.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dari Kantor Pos Mampang, bus melaju melewati flyover yang menembus ke Halte Tendean depan gedung Trans Corp. Tapi bus tidak masuk ke halte utama, melainkan melaju di luar halte, terus kemudian belok ke kiri.

Karena baru pertama kali naik bus Transjakarta 6U, jadi saya perhatikan rute-rutenya. Siapa tahu, suatu saat saya ada keperluan ke sekitaran ini, saya tidak perlu bertanya-tanya lagi.

Kalau saya perhatikan rute-rutenya sama saja sih dengan rute Metromini S75. Bedanya, kalau bus Transjakarta berhenti di halte-halte yang ada rambu khusus bus Transjakarta, sementara Metromini S75 berhentinya di mana saja, tergantung di mana penumpang turun. Di tengah jalan juga ayo.

Setelah melewati halte Jati Padang yang tengah direnovasi, bus berbelok ke kiri ke arah Pasar Minggu. Berhenti di halte Karang Pol, TTI (Toko Tani Indonesia) Center 1, TTI Center, Sbr. Ps. Minggu, SMAN 28, Litbang Pertanian, Direktorat Jenderal Holtikultura, Kelurahan Pasar Minggu, Polsek Pasar Minggu, dan Ramayana Pasar Minggu.

Setelah tap out di mesin, saya turun deh, lanjut jalan kaki ke arah Stasiun Pasar Minggu. Bus saya perhatikan berbelok ke kanan, bukan ke kiri ke arah Terminal Pasar Minggu.

Kalau dikutip dari situs resmi Transjakarta sih, rute Pasar Minggu - Blok M dimulai dari Politeknik LP3I Pasar Minggu lalu bergerak ke arah Mampang dan berakhir di Blok M. Oh begitu, pantas...

Bagi saya, kehadiran bus Transjakarta 6U ini jelas sangat membantu. Jadi ada beragam pilihan ketika saya mau menuju mampang dan sekitar Blok M. Tidak lagi harus ke Stasiun Duren Kalibata. Saya bisa naik dari Pasar Minggu. Lebih irit tentunya.

Perjalanan tadi juga cukup lancar, tidak tersendat. Mungkin karena bukan jam pulang kantor. Entah kalau agak sore. Apakah mengalami kemacetan seperti halnya ketika naik Metromini S75?

Oh iya, kalau saya perhatikan sih spesifikasi bus Transjakarta ini tidak beda jauh dengan bus Transjakarta lainnya. Bukan bus elektrik atau bus listrik juga karena tidak ada tulisan bus elektrik.

Tidak apa-apalah, menurut saya mah. Terpenting sih, sejuk, bersih, nyaman, dan aman. Murah lagi. Hanya Rp3.500. Sudah itu, bebas dari pengamen dan kawanan pejambret yang biasa ada di Metromini. Tidak rugi, bukan?

Kalau mau transit bagaimana? Tadi sih saya perhatikan, bus Transjakarta ini sempat berhenti di halte utama, tapi saya lupa halte apa. Kalau tidak salah sih Halte Imigrasi. Jadi, bisa turun di sini lalu transit deh.

Terima kasih bus Transjakarta yang sudah menambah rute baru. Terkhusus kepada Gubernur DKI Jakarta beserta jajarannya. Dengan semakin banyaknya rute yang dilalui semakin memudahkan masyarakat untuk beraktifitas.

Sumber foto: transjakarta.co.id
Sumber foto: transjakarta.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun