Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Polemik SDN Pondok Cina 1 Depok Jangan Sampai Mencederai Hak Anak

15 Desember 2022   20:07 Diperbarui: 15 Desember 2022   20:27 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para orang tua murid yang "menduduki" SDN Pondok Cina 1 (Dokumen pribadi)

Ketiga, pembangunan masjid ditunda sampai dengan semua siswa SDN Pondok Cina 1 bisa direlokasi ke ruang kelas baru di SDN Pondok Cina 5.

Keempat, pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SDN Pondok Cina 5 akan dibangun oleh pemerintah dengan pembiayaan dari Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2023

Kelima, demi kenyamanan semua, pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang masih menduduki SDN Pondok Cina 1 untuk segera keluar dari lokasi SDN Pondok Cina 1.

Kendati Wali Kota Depok menyatakan relokasi SDN Pondok Cina 1 ditunda, para orang tua tetap akan bertahan di sekolah. Mohammad Idris sendiri sudah meminta kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang masih menduduki SDN Pondok Cina 1 untuk segera keluar demi kenyamanan bersama. 

Para orangtua murid berkeberatan dengan permintaan poin kelima tersebut. Mereka menduga, pihak yang dimaksud Idris mengarah kepada para relawan yang selama ini membantu perjuangan mereka.

Mereka menegaskan, para relawan telah membantu para orangtua murid  dalam memperjuangkan sikap. Para relawan mendukung sejak awal tanpa mengenal waktu.

"Kami para orangtua menegaskan meminta relawan yang selama ini mendukung untuk terus mengawal sampai 100 persen persoalan Pocin ini selesai," kata Hendro, salah satu orangtua murid.

Hendro juga meminta Pemerintah Kota Depok untuk mengajak siswa yang telah di relokasi ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5 untuk kembali ke SDN Pondokcina 1, karena perpindahan para siswa ke dua sekolah itu diawali dengan paksaan.

"Kami ingin segera SDN Pondokcina 1 difungsikan seperti semula. Jadi dikembalikan gurunya, dan murid-murid 100 persen," tegas Hendro.

Pihak orang tua murid sejatinya mau saja diadakan relokasi selama pemindahannya dipersiapkan dengan matang. Yang jadi penolakan para orang tua adalah skema relokasi.

Berdasarkan informasi, kelas 1, 2 dan 6 akan direlokasi ke SDN Pocin 5 sedangkam kelas 3, 4 dan 5 dipindahkan ke SDN Pocin 3. Skema relokasi ini ditolak keras. Para orang tua menginginkan relokasi setiap sekolah digabung dalam satu gedung bukan dipisah-pisah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun