Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Polemik SDN Pondok Cina 1 Depok Jangan Sampai Mencederai Hak Anak

15 Desember 2022   20:07 Diperbarui: 15 Desember 2022   20:27 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjuangan para orang tua murid SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat, yang bertahan di sekolah sebagai bentuk protes alih fungsi lahan sekolah menjadi masjid agung, akhirnya membuahkan hasil. 

Tidak sia-sia juga setelah berhari-hari hingga sebulan ini mereka "menduduki" sekolah layaknya mahasiswa yang "menduduki" gedung DPR/MPR kala gelombang gerakan reformasi menuntut Soeharto mundur sebagai presiden.

Suara-suara yang mereka teriakkan secara langsung, juga melalui spanduk-spanduk akhirnya mendapat respon dari berbagai pihak. Pemerintah pusat bahkan sampai harus turun tangan menyelesai "sengketa" ini.

Para orang tua, murid, dan guru setidaknya bisa kembali bernapas lega. Walikota Depok Mohammad Idris akhirnya menunda pengalihan lahan tersebut. Meski kata menunda ini bukan berarti tidak jadi, tapi setidaknya perjuangan para orang tua selangkah lebih maju.

Mungkin karena desakan banyak pihak, juga kritikan, polemik yang berkepanjangan ini membuat "luluh" hati sang penguasa Kota Depok. 

"Siswa/i SDN Pondok Cina 1 yang saat ini sudah melaksanakan relokasi di SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5 diperkenankan untuk kembali ke SDN Pondok Cina 1, sesuai kenyamanan para siswa," ujar Idris, sebagaimana dikutip kompas.com, Rabu 14 Desember 2022.

Pembangunan masjid di lahan SDN Pondok Cina 1 sebenarnya tetap dilanjutkan, namun untuk sementara ini ditunda hingga seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah yakni SDN Pondok Cina 5. Tidak menyebar ke beberapa sekolah seperti sebelumnya di SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.

Mungkin karena persoalan ini juga menjadi perhatian banyak pihak. Sebut saja Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Menyikapi polemik ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) sampai turun tangan. Bersama Kemendikbud Ristek dan KPAI, Ombudsman, dan beberapa organisasi peduli pendidikan anak, Kemen PPPA menyambangi kantor Walikota Depok, Senin 12 Desember 2022.

Kunjungan ini dilakukan untuk membahas polemik rencana relokasi SDN Pondok Cina 1 untuk pembangunan masjid raya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun