Pertama-tama, saya tumis dulu daging ayam yang sudah disuwir-suwir dicampur sawi. Bumbu tumisnya biasa saja, bawang dan bawang putih diiris-iris ditumis pakai sedikit margarin.
Setelah itu, baru masukkan daging ayam tambahkan sedikit air, aduk-aduk, tambahkan sedikit penyedap rasa, matang masukkan sayur sawi, aduk-aduk. Matang, sisihkan ke wadah.
Tambahkan mayones ke dalam ayam tumis, aduk-aduk. Jadikan isian dalam dua lebar roti. Potong empat. Rekatkan bagian ujungnya. Celupkan ke telur kocok, tipis-tipis saja.
Lalu celupkan di tepung terigu (karena tidak ada tepung panir), celupkan lagi di telur kocok, baru digoreng sampai agak kecoklatan. Matang, sisihkan.
Taruh di piring. Sepotong roti goreng dibagi dua dengan dipotong diagonal. Atasnya saya olesi dengan saus, campuran saus cabai, saus tomat, dan saus mayones.
Tata deh roti-roti itu, lalu kasih topping potongan keju berbentuk bulat agar tampilan terlihat cantik dan menarik. Biar terlihat seperti bunga yang merekah. Tapi terlihat seperti kincir angin ya? Tidak masalah.
Saya sajikan di meja makan. Saya sajikan juga segelas teh madu hangat. Teh yang dicampur 2 sendok makan madu. Ini sih karena stok susu habis saja dan belum sempat beli lagi.
"Wow, ini apa Bund?" tanya anak kedua saya.
"Roti goreng," jawab saya.
"Rasanya kayak risoles," ujarnya.