sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, "Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita."Â
Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS At Taubah: 40).
Di sini Rasulullah SAW berkata 'janganlah kamu bersedih' namun tidak berkata 'janganlah kamu takut'. Ketika itu rasa sedih Abu Bakar terhadap keselamatan Rasulullah sangat mendalam, sampai-sampai rasa takutnya terkalahkan,".
Ketika hendak memasuki gua pun, Abu Bakar masuk terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada hal yang dapat membahayakan Nabi Muhammad SAW.
Sekitar dua tahun dua bulan memimpin umat Islam, Abu Bakar As-Siddiq wafat karena sakit yang ia derita pada usia 61 tahun, pada 13 H/634 M. Ia dikuburkan di samping makam Nabi Muhammad SAW.
Demikian. Semoga kita dapat mengambil hikmahnya.Â
Wallahu'alam bisshowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H