Letakkan pancake di piring, masing-masing piring ada 3 potong pancake, lumuri dengan susu kental manis, kasih deh topping sesuai selera. Kalau saya sih toppingnya keju parut, meses, dan madu.
Taraa...jadi deh pancake daun selada ala-ala saya. Mudah banget kan? Tidak perlu pakai mixer, tidak perlu pakai oven, tidak perlu pakai waktu lama. Modalnya cuma terigu, telur dan gula pasir saja sih. Tanpa bahan yang lain juga bisa dijadikan pancake.
Saya sajikan di meja makan. Nah, bagaimana reaksi anak-anak dengan sajian ini? Sukakah?
"Ini apa Bund?" tanya anak kedua saya.
"Ceritanya ini pancake. Cobain deh, enak nggak?" tanya saya.
"Oh, dari daun selada?" tanyanya karena pancakenya berwarna hijau.
"Iya. Cobain, kemanisan nggak?" kata saya.
Sebagai "kelinci percobaan", anak saya pun mencobanya. Katanya sih enak. Rasanya pas. Tidak kemanisan. Seporsi itu habis dimakannya. Alhamdulillah. Saya tawari apakah mau nambah, katanya sudah cukup mengenyangkan.
Tadinya saya sudah bersiap jika anak saya tidak suka, saya ganti menu sarapannya dengan ayam goreng. Syukurlah, daging ayam masih utuh bisa buat menu makan siang hahaha...
Demikian. Selamat beraktifitas. Jangan lupa bahagia. Terima kasih...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H