"Maklum, saya kan sudah pikun," tawa Ibu Terry, pensiunan guru ini.
Ibu RT 003/007 menambahkan, Â kegiatan arisan ini untuk memberikan informasi mengenai kegiatan yang ada di lingkungan RT dan RW.
Sebagaimana kita ketahui, RT adalah lembaga yang berada di bawah naungan RW. Sedangkan RW adalah lembaga yang berada di bawah naungan Pemerintah Desa.
Keduanya berperan dalam memajukan masyarakat dan membangun bangsa. Menanamkan sikap gotong-royong, kekeluargaan dan kesejahteraan antar warga dan membantu pemerintah desa dalam hal pelayanan masyarakat.Â
Para tetangga ini memiliki karakter yang unik. Justru karena keunikan inilah yang membuat hubungan semakin guyub. Bukan lagi serasa tetangga tetapi bagaikan kawan dekat.Â
Ada tetangga yang kalau bicara blak-blakan dan to the point. Ada juga yang kalau ngomong kesannya bernada tinggi, padahal karena karakter orangnya memang begitu. Jadi, yang belum kenal, kesannya sombong dan jutek. Ada juga tetangga yang senang bercanda.Â
Tidak ada satu pun yang dengan karakternya itu membuat hubungan jadi renggang. Ada sih tetangga yang kalau bicara terkadang tidak menyambung, tapi justru menjadi sosok yang unik.Â
Para tetangga ini juga berkegiatan yang berbeda-beda. Apa yang ibu rumah tangga biasa, ada pekerja kantoran, ada yang menjadi guru, ada yang berjualan online, ada yang membuka warung kelontong dan makanan, ada pensiunan, dan lain-lain.
Jangan dikira kegiatan arisan ini hanya sekedar kocok arisan siapa yang dapat dan obrolan yang tidak penting. Dalam kegiatan arisan juga bisa diisi dengan membahas isu terkini di seputaran kompleks.Â
Kebetulan dalam pertemuan arisan itu, juga membahas mengenai jadwal pengangkutan sampah. Sudah beberapa bulan ini tetangga mengeluhkan sampahnya yang tidak terangkut, khususnya sampah organik. Â Padahal sudah dipilah-pilah.Â