Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menu Sarapan, Ayam Panggang Keju Saos Mentega, Lezato!

11 Oktober 2022   12:46 Diperbarui: 11 Oktober 2022   13:59 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses memanggang (dokumen pribadi)

Ini adalah menu sarapan anak-anak saya tadi pagi. Taraa... Ayam panggang keju saos mentega ala Chef Bunda Tety pun tersaji. Cara bikinnya gampang banget. Tidak butuh waktu lama. Pokoknya no ribet.

Kali ini lepas dari bahan utama roti tawar. Kebetulan stok roti tawar habis. Sebenarnya kemarin ada niat mampir ke minimarket, tapi tiba-tiba malas begitu. Jadi, saya langsung pulang deh.

Sebenarnya tadi saya masih bingung mau menyajikan apa mengingat stok roti tawar dan rumput laut habis. Buka kulkas ada wortel, tomat, daun salada. Di panci masih ada 3 potong daging ayam.

Kalau dipanggang enak nih sepertinya. Diolesi sambal. Pasti anak-anak suka banget dan doyan. Seingat saya, sudah lama juga tidak masak ini. Dulu sih hampir setiap hari anak saya minta dimasaki ayam panggang.

Ok, saya lalu panaskan wajan dengan sedikit margarin, panggang daging ayam dengan api sedang sambil dibolak balik sampai berwarna kecoklatan.

Proses memanggang (dokumen pribadi)
Proses memanggang (dokumen pribadi)
Kemudian saya tambah satu sendok makan sambal ulek, satu sendok saos tomat, dan satu sendok makan saos mentega. Aduk-aduk deh. Matikan kompor. Jadi deh ayam panggangnya.

Saya sajikan di piring, tambahkan daun salada, potongan wortel rebus, potongan mentimun, dan potongan tomat. Kasih keju parut di ayam panggang biar rasanya lumer di lidah. Saya siapkan juga saos sambal jika dirasa kurang pedas.

Bagaimana, seperti yang disajikan di kafe-kafe kan? Tidak beda jauhlah. Tidak kalah menarik juga, bukan? Hehehe.... Mungkin bedanya kalau saya tambahkan dengan topping keju parut.

Alhamdulillah...seperti yang saya duga, anak-anak suka. Lezat, kata mereka. Bisa jadi karena sudah lama juga tidak dimasakkan ini. Kalau makan di luar mungkin sering ya, tapi rasanya beda barangkali ya kalau yang masak saya hehehe... Kalau saya pakai bumbu spesial, pakai hati dan kasih sayang.

"Bund, Kakak mau bekal ini," kata anak pertama saya ketika menyantap hidangan ini. Ok. Kebetulan masih tersisa satu ayam panggang lagi. Jadi, saya masukkan ke tempat bekalnya.

Sementara adiknya, yang tidak lain anak kedua saya, minta dibawakan bekal nasi telur dadar. Telur dadarnya saya pakaian sayuran. Wortel, kol, bawang bombai ditumis dengan sedikit margarin, lalu dicampurkan ke 2 butir telur yang sudah dikocok, dadar deh.

Habis sarapan, anak-anak pun berangkat ke sekolah. Berboncengan naik motor. Kebetulan anak-anak satu sekolah. Jadi, pergi dan pulang selalu bersama. Kecuali, jika salah satunya ada kegiatan lain seusai sekolah.

"Berdoa dulu, Kak sebelum jalan," kata saya sambil memanjatkan doa yang diikuti anak-anak saya.

Demikianlah "kesibukan" saya di dapur tadi pagi. Terima kasih. Selamat beraktifitas di hari yang terlihat agak mendung. Tapi, mendung tidak harus diartikan kelabu. So, tetap semangattt...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun