Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Unjuk Kreativitas di Ajang "Perdep Fashion Challenge Day"

1 September 2022   23:36 Diperbarui: 2 September 2022   11:16 4082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Permata Depok, ruang terbuka hijau yang berada di Kompleks Permata Depok, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu 31 Agustus 2022, menjadi "red carpet" ajang fashion show yang melibatkan ibu-ibu warga Permata Depok.

Fashion Show bertajuk "Perdep Fashion Challenge Day" itu menampilkan 52 "model"  dengan desain busana terbaiknya. Syarat utama busana yang ditampilkan harus ada unsur batiknya. Bagaimana unsur batik itu menjadi busana yang cantik, semua diserahkan kepada para peserta.

Selanjutnya para model berlenggak lenggok di atas "cat walk". Mereka saling unjuk kebolehan dengan mengenakan berbagai macam pakaian bertemakan batik dilengkapi dengan pernak-perniknya.

Para peserta tampil percaya diri melakukan fashion show bak model profesional dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia.

Aksi mereka pun disambut sorak sorai tim hore dari masing-masing sektor yang menonton sambil membawakan buket bunga. Ada juga yang mengibar-ngibarkan bendera kecil merah putih.

Dewan Juri dari Komunitas Fashion Depok (dokumen pribadi)
Dewan Juri dari Komunitas Fashion Depok (dokumen pribadi)

Setelah semua peserta tampil, Dewan Juri dari Komunitas Fashion Depok (KFD) pun memberikan penilaian. Adapun juara 1 diraih sektor Mirah 1, juara 2 diraih sektor Berlian, dan juara 3 diraih sektor Safir, ditambah dengan juara harapan 1, juara harapan 2, juara harapan 3, dan juara favorit.

Defia Yudiana, warga Berlian, tidak menyangka hasil rancangannya yang dibawakan Lulu berhasil menyabet juara 2. Padahal, persiapannya hanya hitungan hari. Dia sampai bergadang untuk menyelesaikan busana rancangannya.

"Senang hari ini niat awal cuma agar Berlian D jangan kosong ternyata ada hikmah baik untuk diriku. Aku bisa berkenalan dengan Ibu Camat dan Ibu Ketua Komunitas Fashion Depok. Jadi bisa gabung dengan teman-teman sehobi. Aku masih designer pemula, jadi bisa banyak belajar dengan komunitas baru," tuturnya.

Kegiatan seperti ini, menurutnya, sangat baik, seru dan bermanfaat, bisa saling bertemu dan lebih akrab dengan warga kompleks.

Defi sendiri pernah meraih juara satu lomba mendesain busana pada acara lomba desain cendera mata dan busana yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang pada 2020.

Sementara sang model, Lulu, yang membawa busana rancangan Defi, juga tidak menyangka penampilannya bisa meraih juara.

Defia Yudiana (paling kiri) bersama model Lulu dan tim hore warga Berlian (dokpri)
Defia Yudiana (paling kiri) bersama model Lulu dan tim hore warga Berlian (dokpri)

"Saat tampil awalnya memang merasa sangat  deg-degan, karena pertama kalinya lenggak lenggok bak model di depan umum, tetapi harus percaya diri dan optimis aja," ujarnya yang mendapat nomor peserta 49.

Ia menyampaikan rasa erima kasihnya atas support dan doa para ibu warga Berlian. Meski tidak juara 1, tidak masalah. Ia juga berterima kasih kepada Defi yang sudah minjamin kostum dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Bu Lulu tampil elegan bangett.. body tinggi.. luwes juga.. kerennn," sahut ibu-ibu warga Berlian.

"Sudah terlatih Bu Defi ditambah passionnya emang di situ," timbal ibu RT 003 Sektor Berlian Eny Ismawati.

Ketua Panitia Perdep Fashion Challenge Day Nuri Erni Yanita menjelaskan kegiatan "Perdep Fashion Challenge Day" ini diadakan oleh PKK RW 07 Permata Depok yang melibatkan 12 sektor. Diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Biasanya kan moment HUT Kemerdekaan RI identik dengan lomba-lomba. Kebetulan yang lagi hit fashion. Terinspirasi juga dari Citayam Fashion Week. Jadi, kenapa kita nggak bikin lomba fashion show aja," kata Nuri yang didampingi panitia lain, Fuji Rahayu.

Panitia bersama para juara (dokumen pribadi)
Panitia bersama para juara (dokumen pribadi)

Meski persiapan hanya 5 hari, ia cukup puas kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini sukses dihelat. Pada awalnya hanya menargetkan setiap sektor mengirimkan satu wakilnya.

Jika ditotal ada 12 RT di wilayah RW 007 berarti  harus terjaring 12 peserta. Ternyata, peserta yang mengikuti kegiatan fashion show melebihi target hingga mencapai 52 peserta.

Terlebih, dari kegiatan ini terlihat jelas potensi-potensi yang dimiliki para peserta yang sebagian besar para ibu itu. Kegiatan ini bisa menggali bakat terpendam para ibu.

"Kita nggak nyangka aja, ternyata di Permata Depok ada warganya yang bisa merancang sendiri busana yang dilombakan, ada juga model, ada juga makeup artis," katanya.

Fuji menambahkan kegiatan ini juga untuk menjalin silaturahmi antar warga Permata Depok. Selain itu, bisa juga buat refreshing atau healing. Dan, ternyata para ibu itu butuh ruang untuk berekspresi.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh isteri Camat Cipayung, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan  dan isteri Lurah Pondok Jaya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan. 

Keduanya menyambut positif kegiatan yang dapat mengeksplorasi kreativitas, menyalurkan hobi dalam bidang fashion, model, dan tata rias.

Ke depannya, para juara bisa diikutkan untuk kegiatan serupa di tingkat kecamatan yang diharapkan dapa semakin menggali potensi-potensi para ibu.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun