Itu sebabnya, nanti di semester kedua ada pemindahan peserta didik. Itu artinya, tidak lagi di kelas yang sama. Atau bisa jadi pemisahan peserta didik sesuai peminatan mata pelajaran ini ketika anak didik naik kelas.
Jika pada kurikulum biasanya, dalam satu kelas diisi dengan murid yang sama, begitu pula ketika kenaikan kelas. Nah, tidak begitu di era kurikulum merdeka ini. Pada semester awal murid-murid yang tadi di kelas yang sama, bisa jadi di semester berikutnya berada di kelas yang lain.Â
Seperti anak saya nih, di kelas X sekelas dengan teman A dan sebangku dengan teman B. Bisa jadi di semester berikutnya anak saya di kelas yang lain dengan teman kelas yang berbeda.
Pada akhir masa pendidikannya kelak, para peserta didik dituntut untuk menyelesaikan suatu esai ilmiah sebagai tugas akhir. Hal ini untuk mengasah kemampuan para peserta didik berpikir kritis, ilmiah, dan analitis.
Meski memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya lebih maju dibanding Kurikulum 2013 atau Kurtilas, namun juga penerapan tidak lepas dari kekurangan.Â
Mungkin karena masih dalam masa transisi, persiapan penggunaan kurikulum ini dinilai masih belum optimal. Salah satu indikatornya, belum tersedianya buku paket yang merujuk pada kurikulum merdeka ini.
Itu sebabnya, hingga sekarang anak-anak belum dipinjamkan buku paket yang pendanaannya berasal dari BOS atau Bantuan Operasional Siswa. Buku paket ini juga belum jelas perbedaanya dengan buku paket Kurtilas.
Kurikulum merdeka ini baru diterapkan di kelas awal, sementara kelas lanjutan yaitu kelas 11 dan kelas 12 tetap mengacu pada Kurtilas. Mengapa, karena dikhawatirkan anak harus beradaptasi lagi dengan kurikukum baru.
Untuk menentukan anak didik naik kelas atau tidak, tidak lagi ditentukan oleh Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selama ini, guru juga belum begitu memahami dari mana angka batas minimum tersebut didapatkan.
KKM yang biasanya menjadi acuan untuk menentukan capaian belajar siswa memang menjadi acuan penilaian di akhir semester. KKM ini untuk mengetahui apakah nilai yang diperoleh siswa sudah tuntas atau tidak.