"Awal-awalnya sapi ditarik tali lewat tangga penyangga besi. Maksudnya mungkin biar sapinya ketarik dalam posisi menggantung, eh yang ada mobil Daddy keangkat. Ternyata berat juga itu sapi," kata suami tertawa.
"Terus Daddy bilang, nggak bisa kalau caranya begini. Jadinya, diitarik biasa aja seperti menarik mobil, kan akhirnya bisa. Tadinya kalau nggak bisa mau panggil pemadam kebakaran. Alhamdulillah, bisa," lanjutnya.
Eh, lagi asyik-asyik mengobrol, anak kedua saya berseru peristiwa sapi kejeplos masuk ke Instagram depok24jam berikut videonya. Narasinya proses evakuasi sapi yang terjebur di lobang Perumahan Permata Depok.
Setelah saya lihat kok sama dengan video suami. "Kok videonya sama dengan video yang Daddy tunjukin tadi?" kata saya.
"Iya ya kok sama ya. Oh iya, Daddy sempat share videonya ke group komunitas Landy dan di situ ada dua orang yang profesinya wartawan. Mungkin dishare sama kawan Daddy," katanya.
Ketika shalat Iduladha, pengurus masjid menyampaikan informasi ada 42 ekor kambing dan 10 ekor sapi yang siap dikurbankan.
Daging-daging ini akan disalurkan kepada kaum dhuafa, petugas sekuriti kompleks, TPA, para janda, serta proposal-propsosal yang masuk dari berbagai yayasan dan komunitad di wilayah sekitar.
Demikian laporan saya.