Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Penanganan Operasi Bypass Jantung yang Cepat dan Tepat

9 Juli 2022   13:33 Diperbarui: 9 Juli 2022   13:38 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dr Heston G.B. Napitupulu, SpBTKV (K) -- D (duduk di tengah/dokpri)

Bagi pasien dari luar Jakarta, RS Jantung Diagram menyediakan Guest House bagi pasien dan keluarganya yang ingin tinggal sementara di Jakarta sampai kondisinya pulih kembali.

Sudah banyak pasien yang berhasil dilakukan tindakan operasi bedah bypass jantung di RS Jantung Diagram. Mereka menjalani hidup secara normal sampai bertahun-tahun setelah dilakukan tindakan tersebut.

Seperti yang disampaikan salah satu pasien, Wendy  yang belum lama ini sudah melakukan operasi bypass jantung di RS Jantung Diagram. Dalam testimoninya yang disampaikan melalui rekaman video, dia mengatakan, setelah operasi ia bisa menjalani aktifitasnya secara normal.

Ia yang tadinya ketika berjalan dada terasa perih, bahkan untuk jarak 100 meter, sehingga ia harus banyak beristirahat, kini tidak lagi. Ia bisa lanjut jalan kaki pagi lebih jauh dari itu antara 4-8 km.

"Saya semakin percaya diri. Dada juga tidak terasa sakit. Belum lama ini, saya bisa bersepeda hingga ke Puncak Bogor tanpa ada keluhan. Dada terasa lebih plong," ceritanya.

Wendy mengatakan, ia terpaksa harus menjalani operasi bypass karena setelah 13 kali pasang ring, ia masih mengalami dada terasa sakit dan sesak. Setelah dicek dan diperiksa, ia pun diminta untuk segera melakukan operasi bypass, jika nyawanya ingin terselamatkan.

Begitu pula yang disampaikan pasien Daniel Kevin, usia 28 tahun. Gaya hidupnya yang tidak sehat membuatnya ia terkena serangan jantung dalam usia yang masih relatif muda.

"Saya perokok, jarang olahraga, sering makan makanan yang berlemak, sering makan junk food juga. Gaya hidup tidak sehatlah pokoknya," ceritanya.

Hingga suatu ketika ia pun mengalami serangan jantung yang semula dipikirnya masuk angin biasa. Dada sebelah kanan terasa sakit seperti ditusuk-tusuk. Serangan jantung kedua, tingkat kesakitan yang terasa di dada lebih hebat dibandingkan serangan pertama.

Setelah diperiksa oleh dr Heston G.B. Napitupulu, SpBTKV (K) -- D, pembuluh darah utama ke jantung mengalami penyumbatan 90 persen. Jadi, tidak ada pilihan lain, operasi bypass harus segera dilakukan.

Operasi bypass jantung ini bertujuan untuk meningkatkan harapan hidup pasien, pasien tidak terkena serangan jantung lagi, mengurangi gejala serangan, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Ya, memang umur di tangan Tuhan, tetapi sebagai manusia kita tetap berusaha mencari yang terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun