Ibnu 'Abbas radhiyallaahu 'anhuma menyampaikan Ibnu 'Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir (HR Al Bukhari)
3. Â Menjalankan ibadah haji dan umrah
Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga".
4. Berkurban
Pada Hari Raya Qurban pada 10 Dzulhijjah dan Hari-Hari Tasyriq (11-12-13 Dzulhijjah). Sebagaimana firman Allah, "Maka shalatlah kamu untuk Tuhanmu dan berkurbanlah." (Qs. Al Kautsar: 2)
Kurban adalah ibadah yang disyari'atkan setahun sekali dan dilaksanakan di bulan Dzulhijjah.
Rasulullaah bersabda, "Barangsiapa yang shalat seperti kita shalat, dan berkurban seperti kita berkurban, maka sungguh dia telah mengerjakan kurban dengan benar. Dan barangsiapa yang menyembelih kurbannya sebelum shalat 'Idul Adhha, maka kurbannya tidak sah." (HR. Al Bukhari)
Ini menunjukkan ibadah kurban itu khusus dan syi'ar yang hanya terdapat di dalam bulan Dzulhijjah.
Rasulullah bersabda, "Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah 'Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah 'Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya." (HR. Ibnu Majah, At-Tirmidzi, Al-Hakim)