Dengan akses upah ini pemberi kerja tidak perlu lagi melalui proses dan prosedur yang lama. Aplikasi ini memangkas semua birokrasi menjadi lebih cepat. Dengan waktu pencairan dana maksimal 1x24 jam bahkan bisa kurang dari itu.
"Kami hapal betul kebiasaan masyarakat Indonesia yang serba ingin cepat dan instant. Kami berkomitmen ingin memajukan kesejahteraan karyawan Indonesia karena perusahaan kami asli berasal dari Indonesia," ujarnya.
Vinmo pun terjun langsung ke perusahaan dan pabrik untuk memperkenalkan layanan ini. Perusahaan sangat mengerti kebutuhan karyawan Indonesia dalam hal mengelola keuangan. Ia menyakini aplikasi EWA ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan di tahun-tahun mendatang.Â
"Kami terus berupaya untuk menyejahterahkan karyawan Indonesia dengan cara mendengar keluhan karyawan dalam hal keuangan," katanya.Â
Aplikasi EWA ini sangat bermanfaat bagi karyawan karena kesehatan finansialnya lebih terkontrol. Karyawan hanya menggunakan aplikasi ini sesuai kebutuhan karena akan dipotong pada akhir bulan. Tujuan utamanya ya untuk mitigasi resiko.
"EWA ini tidak mengganti sistem penggajian. Karyawan tetap gajian seperti biasanya," katanya. Â
Perkembangan EWA di Indonesia sendiri saat ini masih tahap pengenalan dan sudah ada beberapa perusahaan EWA bermain di Indonesia. Namun, belum banyak perusahaan yang menerapkan sistem EWA.
Karena itu, sebagai salah satu perusahaan fintech dalam bidang EWA yang sedang berkembang di Indonesia, Vinmo bisa menjadi platform kesejahteraan karyawan. Selain itu, bisa bekerjasama dengan berbagai platform yang menguntungkan bagi karyawan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H