Tidak lupa mengonsumsi obat yang dianjurkan dan vitamin. Tempat isolasi juga harus disemprot disinfektan. Setelah 14 hari diisolasi, baru dinyatakan sembuh.
Sapi pun begitu. Ketika terinfeksi PMK, maka harus dikarantina selama 14 hari. Ternak akan diberikan penanganan khusus. Diberi vitamin dan obat-obatan layaknya orang sakit.
Sapi yang terinfeksi dibawa ke zona "merah" yang berarti hewan tengah sakit. Setelah melewati masa karantina dan dinyatakan sembuh, "pasien" sapi dibawa ke zona "kuning", lalu ke zona "hijau".
Dari zona "hijau" baru dinyatakan sembuh. Setelah itu, dinyatakan layak untuk dikonsumsi manusia. Kabupaten Kupang, NTT, sendiri wilayah zona hijau, zona bebas PMK.Â
"Setelah melalui 14 hari masa karantina di daerah asal untuk menjamin keamanan dan kesehatan HRP (hewan rawan PMK), bebas PMK, kita juga menyiapkan dokter hewan yang diperbantukan naik ke kapal untuk mengecek kesehatan hewan di kapal," ungkapnya.
Ketika sapi-sapi ini akan diangkut di truk, truk harus disemprot cairan disinfektan terlebih dahulu untuk memastikan kendaraan bebas dari virus penyebab PMK dan penyakit lainnya.
Protokol kesehatan hewan menurut mentan tetap harus dilakukan, meskipun virus PMK tidak berbahaya bagi manusia. Namun, virus PMK ini bisa ditularkan melalui manusia.Â
Karena itu, ia berpesan tetap mentaati protokol kesehatan, termasuk penyemprotan desinfektan.
"Melalui pelabuhan Tanjung Priok kita akan berturut-turut menerima kiriman hewan sapi dari daerah hijau, daerah tanpa PMK," ujar Menteri SYL mengingatkan.
Hingga  10 Juni 2022, dari 6 trayek beroperasi, tercatat total muatan sebanyak 19.541 ekor sapi telah dikirim untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.