Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

PPDB SMA 2022, Ini Alasan Orangtua Murid yang Pilih Negeri dan Swasta

30 Mei 2022   22:17 Diperbarui: 31 Mei 2022   05:30 1948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin 30 Mei 2022, ada undangan sosialisasi pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK/MAN di SMPN 1 Depok, Kota Depok, Jawa Barat. Sosialisasi dilakukan karena 6 Juni PPDB sudah mulai pendaftaran.

Undangan ditujukan untuk orangtua murid kelas 9A hingga 9J, namun dibagi beberapa sesi mengingat kapasitas ruangan yang tidak bisa menampung semua orangtua murid kelas 9.

Namun, tidak semua orangtua murid menghadiri undangan sosialisasi ini. Di kelas anak saya, kelas 9A misalnya, ada sekitar 5 orangtua murid yang memutuskan untuk tidak hadir.

Di kelas lain juga ada beberapa yang tidak hadir. Saya bisa tahu, karena kebetulan tadinya salah satu orangtua murid kelas 9B, yang kebetulan tetangga saya, juga memutuskan tidak hadir.

Padahal, tadinya kami akan berangkat bareng dengan menebeng mobilnya. Setelah saya sampai di rumahnya, eh ternyata dia berubah pikiran. Tidak jadi deh saya irit ongkos hahaha...

Alasan Mendaftar ke SMA Swasta

Alasannya beragam. Ada yang pesimis dengan PPDB yang masih menerapkan sistem zonasi. Ada SMAN yang "terdekat" dari rumah tapi jaraknya sekitar 6 km.

Saya bilang "terdekat" karena sekolah tersebut masih satu kecamatan dengan tempat tinggal peserta didik. Meski "terdekat" dia sudah pesimis duluan.

Ia menyerah sebelum berperang. Mungkin lebih menyadari realita. Itu sebabnya, dia pun sudah memdaftarkan anaknya ke sekolah swasta, yang tarifnya jelas "swasta". Jadi, buat apa dia harus menghadiri sosialisasi PPDB?

Ada juga yang pesimis masuk SMAN karena nilai akademik anaknya yang biasa-biasa saja. Jika dihitung-hitung dengan skor terendah sekolah yang dituju, dia merasa anaknya akan terpental duluan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun