Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Halal Bihalal Fosil 88, Merajut "Kembalinya Kawan yang Hilang"

24 Mei 2022   15:42 Diperbarui: 24 Mei 2022   16:13 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustadz Heri Pratomo (berpeci)

Islam menekankan umatnya untuk menjaga silaturahmi. Menjaganya akan mendapatkan pahala, dan meninggalkannya akan mendapat dosa.

Mengapa silaturahmi itu begitu penting Ternyata banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari menjaga silaturahmi.

Ustadz Heri Pratomo (berpeci)
Ustadz Heri Pratomo (berpeci)

Salah satu keutamaan yang dapat diraih bila kita terus menjalin silaturahim yakni didekatkan kepada surga dan dijauhkan dari panasnya api neraka.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada suatu dosa yang lebih pantas Allah ta'ala percepat siksaannya di dunia bagi pelakunya, selain apa yang Allah siapkan baginya di akhirat, daripada memutus kekerabatan."

Hal ini berarti sangat penting hubungan silaturahmi dilakukan. Itu sebabnya, umat Islam bisa kuat dan saling menyokong satu sama lain. Jika tidak maka akan bercerai berai.

Manfaat lainnya, dapat melapangkan rezeki dan dipanjangkan umur oleh Allah SWT. Saking pentingnya silaturahmi, Rasulullah menekankan keutamaannya. 

Rasul bersabda, "Barangsiapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." (HR. Bukhari - Muslim)

Selain itu, dengan bersilaturahmi dapat memperat tali persaudaraan. Ketegangan atau permasalahan antara keluarga pun bisa segera terselesaikan.

Bahkan, silaturahmi juga ditujukan bagi orang yang punya hubungan kurang baik dengan kerabatnya dan kemudian ia hendak memperbaiki.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Orang yang menyambung silaturrahmi bukanlah yang memenuhi (kebutuhan), melainkan orang yang menyambung hubungannya kembali ketika tali silaturrahmi itu sempat terputus." (HR. Bukhari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun