Di Kota Depok, Jawa Barat, tepatnya di jalan Pemuda, Kecamatan Pancoran Mas, ada tempat kuliner baru lho. Namanya, Bajawa Kopi Flores NTT.Â
Kalau dari namanya, sudah jelas pasti pemiliknya orang sana. Huruf J di kata Bajawa memakai gambar Komodo, ikon hewan khas NTT, Nusa Tenggara Timur.
Ke sini juga tanpa rencana. Tadinya, kami -- panitia perpisahan SMP Negeri 1 Depok, akan mengadakan rapat di salah satu restoran. Ternyata, resto itu bukanya jam 11.00.Â
Jadi, kami pindah tempat, dan ditemukanlah  tempat ini. Ternyata, tempat ini juga baru resmi dibuka seminggu lalu. Setidaknya terlihat dari masih banyaknya karangan bunga yang berjejer mengucapkan selamat.
Tadinya, tempat ini adalah bekas bioskop "Pancoran Mas", lalu tutup. Kemudian beralih menjadi gereja. Namun, gereja ini sudah bertahun-tahun tutup.Â
Meski gereja ditutup, tapi area parkirnya sering dipakai masyarakat untuk berolahraga. Saya sering melihatnya ketika mengantar anak-anak ke sekolah yang satu jalur.Â
Tempat ini bangunan tua. Sepertinya peninggalan zaman Belanda Depok. Di jalan Pemuda ini memang masih banyak bangunan peninggalan Belanda. Sebagian sudah dikuasai dinas terkait, sebagian lagi dikelola swasta (?).
Ok. Kami pun ke sini. Desain bangunannya etnik banget. Dari penampakkannya saja orang sudah paham kalau bangunan itu NTT banget. Setidaknya, terlihat dari ornamen-ornamennya. Tagline resto ini "dari NTT untuk Indonesia".Â
Ketika masuk, pengunjung disuguhi etalase kain-kain khas NTT dengan beragam motif dan harga. Sebagian dari kain-kain itu sudah saya miliki.Â