Katanya, bagus-bagus meski harganya juga "bagus". Tapi itu sepadan terlebih dari bahan batik yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia.
Sementara itu, dari obrolan saya dengan salah satu peserta iCRAFT 2022, ia sangat menantikan pameran ini karena dinilainya sangat bagus. Tidak saja memperkenalkan karya seni dari daerah asalnya , tapi juga bisa belajar mengenal karya seni dari daerah lain.
"Saya juga bangga bisa jadi salah satu peserta pemeran di sini. Memperkenalkan karya seni asal daerah saya. Kalau bukan kita yang memperkenalkan, siapa lagi," ujarnya.
Peserta iCRAFT yang lain berujar, "Saya bersyukur bisa ikut pameran ini karena menunjukkan pemerintah semakin perhatian terhadap kemajuan UMKM dengan memberikan wadah promosi yang berkelas."
Bagi peserta iCRAFT, pameran ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan citra dan pemasaran. Juga dapat meningkatkan pertumbuhan industri kreatif sektor kerajinan khususnya interior dan penunjangnya.
Kalau diperhatikan, berdasarkan pandangan mata saya, produk-produk dari UKM yang mengikuti pameran ini sejatinya tidak kalah kualitasnya dengan produk-produk negara lain. Keren, unik, kreatif, inovatif. Harga, bersaing. Jadi, patutlah kita bangga menggunakan produk buatan bangsa sendiri.
Nah, bagi para pencinta kerajinan kebudayaan Indonesia, ayo berkunjung ke pameran iCRAFT. Masuknya gratis alias tidak bayar. Masih ada waktu kok untuk berburu kerajinan karya bangsa kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H