Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Yuk, Kunjungi Pameran Interior dan Craft 2022 di JCC

13 April 2022   21:55 Diperbarui: 13 April 2022   22:00 1751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saya berharap protokol kesehatan dijaga sangat ketat baik oleh penyelenggara, peserta maupun pengunjungnya," tegasnya.

Moeldoko menyampaikan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga pada sektor ekonomi termasuk pelaku UMKM. Banyak pameran yang dibatalkan. Kondisi ini menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.

Moeldoko berharap pelaku UMKM tidak hanya memanfaatkan pasar offline tetapi juga melalui marketplace. Menurutnya, digitalisasi menjadi solusi tepat untuk menghubungkan UMKM dan para pembelinya.

"Digitalisasi ini memungkinkan pelaku UMKM merambah pasar yang lebih luas tidak hanya skala nasional tetapi juga internasional," katanya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Irvan Mahidin Sukamto, Chief Executive Officer PT Gemalindo Kreasi Indonesia sebagai pelaksana pameran, menjelaskan, ICRAFT 2022 melibatkan para pelaku industri kreatif dari 9 provinsi di Indonesia.

Dari 123 stand yang ada, 99 persen adalah peserta mandiri atau individual, sisanya mitra binaan BUMN.

"Mereka sudah kangen untuk berpameran setelah dua tahun tidak bisa berpameran akibat pandemi," katanya.

Meski digelar di tengah pandemi, pihaknya optimis iCRAFT 2022 akan dikunjungi oleh masyarakat. Terlebih di momen bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Tentu masyarakat membutuhkan baju-baju untuk persiapan Idulfitri.

Targetnya, pameran ini dapat mencatat transaksi antara Rp9 miliar hingga Rp10 miliar. Naik dibandingkan event sebelumnya yang mencapai Rp 7 miliar hingga Rp 8 miliar.

Dari pameran ini diharapkan dapat menggenjot pertumbuhan industri agar menjadi industri 4.0. Industri yang mampu mengedepankan teknologi informasi e-commerce dan ekonomi digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun