Masjid Al Ihsan Permata Depok, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat, 8 April 2022, saat Isya tadi kedatangan tamu istimewa. Tamu yang sudah diumumkan usai shalat subuh berjamaah oleh pengurus masjid.
Bisa dibilang tamu ini sangat istimewa. Siapa lagi kalau bukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan Walikota Depok Muhammad Idris, yang "punya" Kota Depok.
Hadir menyambut RK selain Walikota Depok, juga Camat Cipayung Hasan Nurdin dan Lurah Pondok Jaya Nurman Hakim.
Warga cukup antusias menyambut tamu kehormatan ini. Setidaknya terlihat datang lebih awal ke masjid sebelum adzan Isya berkumandang. Termasuk saya hehehe...
Jamaah perempuan di lantai atas. Saya perhatikan beberapa jamaah mengarahkan kamera hp kepada sosok RK.
"Yang mana sih?" tanya jamaah.
"Itu yang pakai baju hitam, yang ada motif di belakangnya. Sajadahnya motif kuning. Itu yang lagi pegang-pegang kaki," jawab jamaah lain.
Wajar jamaah bertanya mengingat ada di lantai atas. Sehingga pandangan agak terbatas. Kurang jelas. Terlebih memakai masker.
Usai shalat Isya berjamaah, Walikota dipersilakan memberikan sambutan. Ia menyampaikan, kunjungan Gubernur RK merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggan bagi warga Kota Depok.
Walikota menyampaikan permasalahan di Kota Depok, salah satunya di Kampung Utan, yang kerap mendapatkan banjir kiriman dari Bogor.Â
Untuk saat ini, upaya yang sudah dilakukan dengan meninggikan jembatan. Tapi, dibutuhkan langkah yang lebih komprehensif lagi agar lebih kokoh sehingga tidak lagi mendapatkan banjir kiriman.
"Waktu saya masih kecil, kampung ini dulunya hutan. Banyak ularnya. Itu sebabnya, dinamakan Kampung Utan. Seiring dengan perjalanannya sekarang sudah berganti dengan bangunan-bangunan. Ularnya sudah tidak ada lagi. Sudah kabur," katanya.
Walikota Depok juga menyampaikan jika Kelurahan Pondok Jaya, khususnya warga Permata Depok terdiri dari beragam agama, suku, dan budaya. Meski demikian, tidak pernah terjadi sentimen yang berbau SARA.Â
"Semuanya saling bertoleransi. Menunjukkan nilai-nilai Pancasila dilaksanakan dan diamalkan dengan baik," katanya.
Selanjutnya giliran RK yang memberikan sambutan. Kunjungan kerja Kang Emil, begitu ia biasa disapa, ke masjid ini dikatakannya menutup rangkaian Safari Ramadhan ke Kota Depok.
Sebelumnya, RK menghadiri kampanye Jawa Barat Berani Cegah Tindakan Kekerasan (Jabar Cekas), di SMAN 4 Depok.
Kunjungan dilanjutkan ke Pasar Rakyat Sawangan di Jl. Raya Muchtar. Di sini, RK meresmikan Pasar Rakyat Jabar Juara Sawangan dan Launching Pemesanan Minyak Goreng Curah Bersubsidi melalui Aplikasi Sapawarga
Kemudian berlanjut salat Jumat di Masjid Ar-Raudhoh. Lalu ke Masjid Annafisah, Pesantren Cendikia Amanah, Jalan Raya Kalimulya, Cilodong dengan kegiatan Maghrib Mengaji.
RK juga menyampaikan, masyarakat yang membutuhkan minyak goreng curah tak perlu susah-susah mencari apalagi mengantre di pasar atau tempat-tempat tertentu.
"Cukup buka aplikasi Sapawarga, lakukan pemesanan di aplikasi, nanti diantar ke rumah. Ongkos kirim ditanggung Pemda Provinsi Jawa Barat," katanya yang disambut tepuk tangan jamaah perempuan yang sebagian besar para emak, termasuk saya tentunya.
Dengan aplikasi ini diharapkan warga tidak perlu lagi antre membeli minyak goreng. Ia mengaku sedih setiap kunjungan selalu menemukan warga antre migor.
Sapa Warga sendiri adalah aplikasi hasil karya RK. Ragam informasi disuguhkan pada aplikasi Sapawarga yang tujuannya untuk membantu warga.
Kang Emil juga menyampaikan terkait pembangunan simpang tidak sebidang atau underpass Jalan Dewi Sartika, Depok. Ia berharap pembangunan lebih cepat selesai dari target yang ditentukan pada akhir tahun 2022.
Underpass ini untuk mengurai kemacetan yang setiap hari terjadi di sepanjang jalan di Sawangan Raya hingga ke Terminal Depok. Penyebabnya, adanya perlintasan kereta api.
Dengan adanya underpass ini diharapkan tidak lagi terjadi kemacetan yang bisa hingga berjam-jam lamanya. Yang cukup menguras emosi dan menghambat waktu produktifitas warga.
"Selain itu, memberikan keselamatan tentunya untuk para pengguna jalan sehingga dapat meningkatkan konektivitas pertumbuhan ekonomi di Kota Depok," katanya.
Dalam kesempatan itu, RK juga memberikan bantuan donasi kepada Masjid Al Ihsan sebesar Rp50 juta. Dana ini untuk pengembangan masjid, terutama di area tanah wakaf.
Usai sambutan-sambutan dan tausyiah mengenai pentingnya menguasai bahasa Inggris, dilanjutkan dengan shalat taraweh. Usai shalat taraweh RK beranjak ke area tanah wakaf.
Di sini, RK meletakkan batu pertama rencana pembangunan Islamic Center dan penanaman pohon/green wakaf di tanah sebelah barat masjid.
Peletakan batu pertama ini pun menutup rangkaian kegiatan RK di Masjid Permata Depok. RK pun beranjak meninggalkan masjid yang dilepas dengan iringan rebana yang dibawakan Remaja Islam Al Ihsan.
Warga pun antusias berebutan salaman dan berfoto bersama. Bagaimana dengan saya? Ah, mana sempat saya, padahal RK di depan saya sudah dadah-dadah dari dalam mobil sambil berucap, "Saya pamit yaaaa".
Sebagai warga Permata Depok selama lebih dari 17 tahun, saya ikut bangga, Masjid Al Ihsan mendapat kunjungan dari orang nomor satu di provinsi Jawa Barat dan orang nomor satu di Kota Depok.Â
Dari sekian banyak masjid di Kota Depok, mengapa pilihan jatuh ke Masjid Al Ihsan Permata Depok? Pertanyaan yang belum bisa terjawab oleh saya. Biarkanlah waktu yang menjawabnya.Â
Demikian laporan saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H