Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lestarikan Sejarah, Sarinah Pertahankan Eskalator Pertama di Indonesia

1 April 2022   18:09 Diperbarui: 1 April 2022   18:11 4478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eskalator pertama saat Sarinah beroperasi pada 60 tahun lalu diapit dua eskalator modern (dokumen pribadi)

Selasa, 29 Maret 2022, saya ada agenda kegiatan di Badan Standarisasi Nasional (BSN). Satu gedung dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). 

Dalam kesempatan itu, BSN memaparkan upaya lembaga yang dipimpin Kukuh S Ahmad itu bagaimana menggenjot usaha mikro kecil (UMK) ber-SNI masuk ke e-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah. 

Usai dari sini, saya bersama kawan saya, Ashriati Arifin mampir lagi ke Sarinah Thamrin. Kebetulan jaraknya tidak begitu jauh. Melewati Menara Thamrin dan Gedung Jaya, menyeberang deh. 

Pada Sabtu, 26 Maret 2022, sebelumnya saya sudah melihat-lihat bagaimana wajah Sarinah Thamrin yang semakin fresh dan milenial banget. 

Baca juga: Wajah Baru Sarinah, Hadirkan Pengalaman dan Petualangan Seru di Tengah Kota Jakarta

Berhubung saya masih penasaran dan juga belum puas, saya mampir lagi ke sini. Saya ingin mengetahui lebih jauh mengenai eskalator pertama yang ada di Sarinah sejak awal berdirinya.

Berlokasi di Jalan MH Thamrin, Sarinah ini adalah mall pertama di Indonesia yang diresmikan pada Senin 15 Agustus 1966. 

Bangunan ikonik DKI Jakarta itu diberi nama langsung oleh Presiden RI Soekarno. Jadi, keberadaannya sangat legendaris. 

Di kawasan Thamrin pada masa itu belum banyak berdiri gedung-gedung. Tidak seperti sekarang. Tinggi gedung Sarinah mencapai 74 meter dengan 15 lantai. 

Tidak heran, saat itu, Sarinah menjadi satu-satunya gedung pencakar langit di Jakarta sekaligus Indonesia selama bertahun-tahun lamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun