Jika sebelumnya di bangku yang panjang diisi dengan empat penumpang, maka sekarang diisi lima penumpang. Normalnya, biasanya diisi enam penumpang, bahkan lebih jika memungkinkan.
Sementara itu, di bangku prioritas jika sebelumnya dibatasi untuk dua orang, kini tiga orang. Dalam keadaan normal, mungkin bisa empat kali ya kalau memungkinkan hahaha...
Jadi, penumpang yang sudah terlanjur duduk, ya berdiri. Kemudian penumpang yang duduk bergeser memberikan jarak. Hingga tempat hanya terisi lima penumpang.
Ternyata, ada tanda merah ditempel di punggung bangku. Warnanya merah. Berbentuk lurus, bukan tanda silang. Pantas, tidak terlihat jelas.
"Mohon perhatiannya, tempat duduk penumpang di bangku panjang hanya diisi oleh 5 orang saja. Di bangku skala prioritas diisi oleh 3 orang," seru petugas.
Penumpang yang baru saja duduk langsung berdiri. Â Sementara mbak tidur di samping saya terbangun dan otaknya masih belum bisa mencerna apa yang terjadi.
"Mbak, duduknya geser ke sanaan lagi. Yang ada tandanya," kata saya. (Duduknya jangan dekat-dekat saya hahaha...)
"Kegaduhan" masih berlanjut ketika ada penumpang yang baru masuk dan akan duduk. Baru juga duduk, dia berdiri lagi setelah diinfokan oleh penumpang yang lain.
"Nggak boleh duduk, Bu. Hanya boleh untuk 5 orang," jelas penumpang yang duduk.
"Lha, bukannya sudah nggak ada jarak?" tanyanya heran.