Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Sajak: Menua Bersamamu

14 Februari 2022   18:35 Diperbarui: 14 Februari 2022   18:37 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kamar yang serba putih ini, hanya ada kamu dan aku. Ya, berdua saja. Tidak ada siapa-siapa. Tiada yang mengganggu. Kebersamaan kita.

Di luar langit terlihat sendu. Bulir-bulir air hujan mengetuk kaca jendela. Ketukannya tidak terdengar seperti lagu sedih. Tapi irama yang merindu.

Aku memandangmu. Dengan segenap rasa. Senyumanmu. Tatapanmu. Juga bayangan masa lalumu. Apakah harus aku melupakannya?

Tapi buat apa juga untuk diingat, jika itu akan membuat kita kembali terluka. Raga kita sudah terlalu tua. Putar ulang saja mimpi masa muda kita.

Apa yang sudah kita lalui penuh liku. Ada toksik yang berlarut-larut. Yang hampir menghempaskan. Membiarkannya karam atau terus mengarungi?

Waktu terus bergulir, hingga akhirnya di titik nadir, kita saling menyadari, mencurahkan segala asa, merajut kembali kepingan-kepingan, yang hampir berserakan dimakan lara.

Tidak sempurna, memang. Tapi kita saling menyempurnakan. Mengembalikan semua kepada takdir. Menutupi kekurangan, mengakui kelebihan. Niatkan padaNya.

Terdengar detak suara jam di dinding, mengikuti irama jantung kita. Berdegub. "Aku  ingin menghabiskan waktu, menua bersamamu," kita saling membisiki, di malam tanpa rembulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun