Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Kamu Jauh", Kisah tentang Beratnya Menahan Rindu

4 Februari 2022   22:53 Diperbarui: 4 Februari 2022   22:57 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Inspire Music

Ia tidak mau memberi sekat sehingga membatasi pendengar untuk merasakan kembali pengalaman paling sedih atau menyakitkan mereka soal jarak.

Lagu "Kamu Jauh" ini juga berkisah tentang dirinya. Gayatri bercerita ia memiliki jarak dengan ayahnya yang sudah tidak bisa ditempuh lagi.

"Jaraknya bukan lagi kota atau negara, tetapi jaraknya jauh. Saya di dunia, Ayah saya di akhirat," ceritanya.

Jadi, ia ingin memberikan pengertian bahwa jarak itu tidak hanya bicara tentang pacar yang jauh di kota lain atau orangtua yang kerja di luar negeri.

"Tapi orang lupa bahwa jarak paling sulit adalah jarak yang enggak bisa ditempuh," jelasnya.

Proses pembuatan single ini oleh Haris Pranowo sebagai Music Arranger. Anggi Anggoro sebagai audio engineer. Saat memasuki proses take vocal, Ebby Adjid sebagai backing vocal. Eko selaku Mixing dan Mastering, serta seluruh tim Inspire music yang terlibat.

Sedangkan untuk video musik (MV) "Kamu Jauh", Gayatri dan tim Inspire mengusung tema jarak yang "benar benar" tidak dapat di tempuh lagi. Di sini, ia mencoba menggali lagi "Kamu Jauh" dari sudut pandang yang lebih sedih lagi.

Selain sudah terlatih hidup mandiri, pembawaan dirinya juga terkesan santai. Ia pun mempunyai prinsip dalam menjalani dan menikmati hidup.

Pandangannya tentang musik, Gayatri berpendapat musik adalah tempat menciptakan memori sekaligus penyimpanan memori yang sangat sulit di  hilangkan karena musik sendiri akan selalu ada di dalam jejak digital.

"Saya berbicara melalui lirik yang saya nyanyikan kemudian memperindahnya dengan nada. Karena itu, menurut saya musik juga menjadi seni berbicara dan bercerita," kata lulusan Universitas Jambi yang telah mengantongi gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan, ini.

Baca juga: Geliat Streaming Sinema di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun