Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ikan Bandeng di Tahun Baru Imlek

2 Februari 2022   20:58 Diperbarui: 2 Februari 2022   21:02 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementerian yang dipimpin oleh Sakti Wahyu Trenggono, ini membangun kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal. 

Menurut Menteri Trenggono, pembangunan "kampung" tersebut terbagi tiga kategori. Pertama, kampung perikanan budidaya pedalaman untuk komoditas air tawar. 

Kedua, kampung perikanan budidaya pesisir untuk komoditas payau seperti bandeng. Ketiga, kampung perikanan budidaya laut. 

Untuk Kampung Bandeng yang menjadi contoh kampung untuk komoditas payau, bertempat di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Penempatan ini berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64 Tahun 2021. 

Pengembangan kampung ini ditargetkan berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi masyarakat harian, mengurangi stunting, dan meningkatkan perekonomian. 

Untuk meningkatkan kapasitas SDM, KKP melalui Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) juga telah melakukan berbagai upaya, baik budidaya maupun pengolahan bandeng. 

Sementara itu, di bidang pendidikan, BRSDM menyelenggarakan pendidikan formal secara vokasi di satuan-satuan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya Politeknik Kelautan dan Perikanan serta Akademi Urusan Perikanan.

Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, salah satunya, sejak lama mengembangkan produk Bandeng Tanpa Duri (Batari). Produk ini telah tersebar di masyarakat sehingga dapat menambah penghasilan mereka, baik di Sidoarjo maupun daerah-daerah lain. 

Pada 2014, politeknik ini berhasil meraih rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dalam kegiatan cabut duri ikan bandeng dengan jumlah peserta terbanyak, yaitu 2.014 orang. 

BRSDM juga menyelenggarakan berbagai pelatihan budidaya, pembesaran, dan pengolahan bandeng. Misalnya Pelatihan Pengolahan Bandeng bagi masyarakat Pangkajene Kepulauan dan Pinrang, Sulawesi Selatan oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung pada 2021. 

Juga Pelatihan Budidaya Udang dan Bandeng Sistem Polikultur bagi masyarakat Cirebon, Jawa Barat oleh BPPP Tegal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun