Sebagai orang tua, saya harus memberikan dukungan untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19, dan mendukung penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Kata pihak sekolah, vaksinasi dosis kedua ini sebagai upaya persiapan menjelang PTM 100 persen pada 24 Januari 2022 atau awal Februari 2022. Diharapkan, saat PTM berlangsung semua siswa sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Pihak sekolah juga menyampaikan SDN Depok 1 mendapat apresiasi dari pemerintah kota sebagai yang terbaik dalam penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 pada dosis pertama.
Karena itu, pihak sekolah meminta orang tua murid untuk ikut menjaga ketertiban penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini.
Orang tua juga dilarang berada di area vaksinasi Covid-19. Percayakan semuanya kepada pihak sekolah. Ada guru yang menjaga dan mengawasi anak-anak.
Pihak sekolah mengingatkan anak-anak yang sudah divaksin untuk beristirahat di rumah. Tidak mampir-mampir ke tempat lain atau jajan.Â
Kalau imbauan ini tidak diindahkan dikhawatirkan akan ada efek tertentu yang dialami anak mengingat tubuh baru membentuk antibodi.
Alhamdulillah... selama 4 x 24 jam anak saya tidak mengalami KIPI. Sama seperti saat dosis pertama.
Menurut covid19.go.id, beberapa gejala anak usai menerima suntikan vaksin Covid-19 yaitu, nyeri pada lengan bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, menggigil.
Selain itu, mual atau muntah, rasa lelah, demam yang ditandai suhu di atas 37,8 derajat celcius, demam mirip gejala mirip flu dan menggigil dapat terjadi selama 1-2 hari. Namun, efek samping vaksinasi ini dapat diatasi. Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.