Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dilema Ibu Pekerja, Jika Diniatkan Ibadah, Insya Allah Dimudahkan

24 Desember 2021   12:27 Diperbarui: 24 Desember 2021   12:30 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, kalau sudah masanya MPASI, ini yang agak repot. Harus bawa bekal makanan bayi untuk anak saya. Biasanya sih saya bawa yang instan, seperti bubur dan biskuit bayi, yang tinggal diseduh pakai air hangat.

Sudah seringkali saya mengajak anak saya ikut bekerja. Membawanya ke lokasi kegiatan saya. Entah berapa kali juga ikut menginap karena kegiatan yang saya ikuti kebetulan harus menginap.

Tidak jarang saya mengajak ibu saya ketika ada agenda di sekitaran Bogor dan Puncak. Saya meminta bantuan ibu saya untuk menjaga anak saya ketika saya sedang mengikuti kegiatan. Sekalian cuci-cuci mata juga ibu saya. Melihat yang hijau-hijau dan menyegarkan.

Ketika anak saya tiga dengan jarak usia yang tidak terlalu berjauhan, saya berbagi tugas dengan suami.

Anak pertama ikut suami ke kantornya, anak kedua ikut saya, anak ketiga dititip ke ibu saya. Itu kalau si mbak yang membantu saya berhalangan hadir. Kalau ada si mbak, biasanya ibu saya ke rumah ikut mengawasi.

Terkadang saya ajak tiga anak saya ikut kegiatan saya jika lokasi kegiatan berkaitan dengan anak-anak semisal peluncuran film anak-anak, atau produk anak lainnya.  

Jadi, terbayang kan "repotnya" saya. Tangan kanan pegang anak pertama, tangan kiri pegang anak kedua, si kecil digendong pakai gendongan bayi, dan tas berisi bawaan anak-anak menyelempang di bahu saya hahaha...

Belum lagi kalau naik kereta. Jaman dulu mah kereta belum senyaman sekarang. Butuh berjuangan hehehe...

Kalau anak saya sakit karena demam. biasanya saya memutuskan untuk tidak ke mana-mana. Terlebih jika suhu tubuhnya di atas 38 derajat selsius.

Biasanya kan anak kalau deman sering rewel. Dan, biasanya yang bisa menangani ya ibunya. Tidak jarang saya harus bergadang.

Biasanya saya baru pergi jika kondisi anak sudah dipastikan bisa ditinggal. Saya kasih catatan ke si mbak atau suami jika di rumah, obat apa yang harus dikasih kalau kondisinya belum juga membaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun