Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang memang menggelar Bupati Cup Tahun 2021.
Bupati Cup ini event tahunan untuk pembinaan prestasi multievent tingkat pelajar di Kabupaten Pandeglang. Terakhir digelar pada 2019, dan kembali digelar pada 11 sampai 16 Desember 2021.
Kegiatan itu diperuntukkan bagi siswa tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Pandeglang.
Ada 4 cabang olahraga yang dilombakan yaitu pencak silat, panjat tebing, karate, dan futsal. Dari 4 cabor ini ada sekitar 50 nomor pertandingan.
Nah, even itu menjadi heboh karena hadiah bagi para pemenangnya ya memang menghebohkan. Nilai hadiahnya cukup mencengangkan. Bahkan, hampir menyulut emosi saya.
Bagaimana tidak viral? Juara satu cabang olahraga panjat tebing di Bupati Cup mendapat hadiah Rp165 ribu.Â
Sementara itu, juara tiga cabor panjat tebing menerima hadiah Rp95 ribu. Itupun hadiahnya disebut kelebihan Rp 1000 dan harus dikembalikan karena uang negara.Â
"Buat juara satu kan Rp 225 ribu, juara dua Rp 175 ribu dan juara tiga itu Rp 100 ribu, itu semua kena pajak 6 persen. Tapi untuk juara tiga kan dikasihnya Rp 95 ribu, harusnya Rp 94 ribu. Ada kelebihan itu seribu, itu dibalikin lagi uang itu ke kami," kata Dadan saat dikonfirmasi wartawan, sebagaimana dikutip kompas.com, Senin, 20 Desember 2021.
Beda lagi dengan juara satu cabor pencak silat hanya mendapatkan hadiah Rp45 ribu.
Jumlah hadiah yang kecil itu pun menjadi pembicaraan warganet. Bikin geleng-geleng kepala.
What?? Segitu saja hadiahnya? Apakah tidak melukai hati para peserta? Itu cabang olah raga lho yang menguras energi dan beresiko mengalami cidera. Kalau cidera, biaya yang harus dikeluarkan lebih dari itu.
Benaran itu Kadis mengalokasikan hadiah sebesar eh sekecil itu? Uang sejumlah itu mah habis buat ongkos saja. Itu juga buat seorang. Belum makan dan lain-lain. Ya ampun?Â