Karena itu, harus disiasati dengan giving touch penghuninya untuk mengetahui keinginannya. Namun, sebagai praktisi, seorang arsitek harus memberikan pandangan mengenai kualitas suatu material yang sesuai dengan karakteristik penghuninya. Setelah itu, melakukan riset lapangan.
Rumah, apapun konsepnya, perlu sentuhan arsitek. Dengan menggunakan jasa arsitek, setidaknya kita mendapatkan hasil gambar yang jelas. Arsitek akan melakukan pengukuran lahan dan ruang sehingga hasil bangunan tidak aneh, sesuai proporsi, dan enak dipandang.
Tataletak suatu ruangan juga menjadi hal utama yang harus diperhatikan karena menyangkut efisiensi dan efektifitasnya. Kalau penghuni membutuhkan ruangan tertentu, yang ternyata tidak efisien dan efektif, arsitek menawarkan solusinya.
Selain itu, calon penghuni dan arsitek bisa berdiskusi untuk menyamakan persepsi. Tidak hanya itu. Arsitek juga membangun pemilihan material bangunan. Ia akan membantu menemukan material yang memiliki nilai dekoratif dan fungsional.
Perencanaan sebelum membangun menjadi hal wajib dilakukan sebelum proses pembangunan dimulai. Agar proses membangun menjadi lebih terarah serta efektif dari segi pembiayaan, dari segi matrial dan dari segi waktu. Sehingga proses membangun bisa lebih  terkontrol dan sesuai dengan apa yang di rencanakan.
"Bagi seorang arsitek, sisi kepeduliannya yaitu bagaimana bangunan atau hunian itu memberikan manfaat bagi penggunanya," katanya.
Untuk menciptakan dan membangun konstruksi bangunan atau rumah, seorang arsitek harus memadukan dan menggabungkan seni kreativitasnya dengan ketepatan perhitungan. Dengan kata lain, seorang arsitek harus mampu menerjemahkan keinginan calon penghuni atas bangunan yang menjadi impiannya.
Ivana Ijaya, Managing Director Saint-Gobain Indonesia, mengatakan, pihaknya merasa perlu adanya perubahan yang dilakukan sebagai bentuk inovasi yang tiada henti. Tentu saja dengan tetap mengedepankan kebutuhan konsumen. Sejalan dengan visi Making the World a Better Home atau menjadikan dunia sebagai hunian yang lebih baik.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan menjadi bentuk ajakan kepada masyarakat untuk memulai aksi kepeduliannya masing-masing," katanya.
Apsara Herman, Marketing Director Saint Gobain Indonesia, menambahkan, identitas baru dari MU ini awal dari babak baru perjalanan MU dalam menjadi mitra konsumen yang lebih baik.