Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cedera saat Olahraga? Yuk Cari Tahu Sebabnya

5 Oktober 2021   19:39 Diperbarui: 6 Oktober 2021   07:46 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengobatan cedera sendiri dibagi dua, operasi atau tanpa operasi. Tujuan pengobatan secara garis besar adalah mengembalikan ke level aktivitas semula, apapun cederanya.

Namun tentu saja, lebih baik mencegah daripada mengobati. Disarankan untuk mengenali diri kita, cari olahraga yang cocok dengan kondisi kita. Apakah kita punya hipertensi, jantung, atau penyakit lainnya?

"Tidak hanya ikut-ikutan tren. Misalnya, orang gemuk ikut lari, karena akan rentan cedera lutut," sarannya.

Olahraga lari bagi penderita obesitas bisa membahayakan atau menimbulkan cedera pada sendi lutut. Perlu dipahami juga olahraga yang terlalu intens juga bisa membahayakan jantung.

Sebagian besar kasus cedera olahraga bisa diatasi tanpa dioperasi. Yaitu dengan cara konservatif, seperti minum obat pereda radang, diikuti terapi fisik atau fisioterapi. Namun, dengan catatan jika berobat lebih awal. 

Bila tidak kunjung pulih, dapat dibantu dengan terapi operatif. Untuk cedera pada bahu, misalnya, dengan melakukan shoulder manipulation dan teknik operasi minimally invasive seperti shoulder arthroscopy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun